TATA KELOLA ORGANISASI

Lantik Dirjen Bea dan Cukai yang Baru, Ini Pesan Sri Mulyani

Dian Kurniati | Jumat, 12 Maret 2021 | 11:32 WIB
Lantik Dirjen Bea dan Cukai yang Baru, Ini Pesan Sri Mulyani

Penandatanganan berita acara serah terima jabatan Dirjen Bea dan Cukai. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Dirjen Bea dan Cukai yang baru saja dilantik, Askolani, untuk serius mengejar target penerimaan kepabeanan dan cukai pada tahun ini.

Sri Mulyani mengatakan Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) telah mampu melampaui target penerimaan tahun lalu meski di tengah hantaman pandemi Covid-19. Memasuki 2021, dia berharap target penerimaan tetap dapat tercapai walaupun pucuk pimpinan DJBC berganti.

"Selama tahun 2020, Ditjen Bea dan Cukai mencapai target penerimaan negara. Itu suatu prestasi. Saya minta tahun 2021, harus tetap dipertahankan, dan ini bukan langkah yang mudah," katanya, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga:
Banyak Insentif, Menkeu Harap Ekosistem Kendaraan Listrik Terbentuk

Sri Mulyani mengatakan Askolani sebagai Dirjen Bea dan Cukai yang baru akan mengemban tugas yang menantang, terutama tentang reformasi kepabeanan dan cukai. Oleh karena itu, dia meminta berbagai area untuk penguatan integritas, budaya organisasi, dan kelembagaan harus menjadi perhatian.

Dia meminta Askolani melanjutkan upaya optimalisasi penerimaan negara melalui ekstensifikasi dan intensifikasi, sekaligus membangun data analitik bersama dengan Ditjen Pajak dan Ditjen Anggaran. Menurutnya, kolaborasi itu menjadi kunci penting untuk meningkatkan penerimaan negara.

Di sisi lain, Sri Mulyani meminta agar DJBC terus meningkatkan pelayanan atau fasilitas di bidang perdagangan dan industri, termasuk mendorong ekspor sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional. Dia juga menegaskan tugas lain, yakni memberikan perlindungan bagi perekonomian dan masyarakat terhadap berbagai ancaman penyelundupan.

Baca Juga:
RI Punya Komite Pengawas Perpajakan, Apa Tugas dan Fungsinya?

"Dukungan terhadap masyarakat dan ekonomi dengan mengadopsi teknologi adalah suatu keharusan, termasuk bangun national logistic ecosystem yang efisien," ujarnya.

Tahun ini, pemerintah menargetkan penerimaan kepabeanan dan cukai senilai Rp214,96 triliun. Sementara pada tahun lalu, realisasinya Rp212,8 triliun atau 103,48% dari target Rp205,68 triliun. Meskipun melampaui target, realisasi itu masih terkontraksi 0,3%.

Sri Mulyani melantik Askolani sebagai Dirjen Bea dan Cukai menggantikan posisi Heru Pambudi yang kini menjadi Sekretaris Jenderal Kemenkeu. Sebelumnya, Askolani menjabat sebagai Dirjen Anggaran. Simak ‘Sri Mulyani Rombak Susunan 6 Pejabat Eselon I, Siapa Saja?’. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 12 Mei 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Banyak Insentif, Menkeu Harap Ekosistem Kendaraan Listrik Terbentuk

Sabtu, 11 Mei 2024 | 12:30 WIB KOMITE PENGAWAS PERPAJAKAN

RI Punya Komite Pengawas Perpajakan, Apa Tugas dan Fungsinya?

BERITA PILIHAN
Senin, 13 Mei 2024 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Ketentuan Pajak Daerah Terbaru di Kota Makassar beserta Tarifnya

Senin, 13 Mei 2024 | 12:00 WIB KABUPATEN TULUNGAGUNG

Biar Patuh Pajak, Pemda Siapkan Hadiah untuk Pelanggan Resto dan Hotel

Senin, 13 Mei 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Tanah atau Bangunan Kena BPHTB, Kapan Saat Terutangnya?

Senin, 13 Mei 2024 | 10:11 WIB STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

SAK EP Bakal Gantikan SAK ETAP, Tak Boleh ‘Turun Kelas’ pakai SAK EMKM

Senin, 13 Mei 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Menko Airlangga: Targetnya Kerek Penerimaan, Bukan Kerek PPN

Senin, 13 Mei 2024 | 08:51 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Catat! Pemeriksaan Lapangan Bisa Dilakukan Terhadap Kelompok WP Ini