SETELAH sukses terselenggara dengan status full booked pada batch pertama, practical course bertajuk Menghadapi Pemeriksaan serta Negosiasi Pajak dengan Kreativitas, Empati, dan Humor kembali digelar untuk batch kedua.
Tingginya antusiasme para peserta sebelumnya mendorong DDTC Academy dan Institut Humor Indonesia Kini (IHIK3) untuk menghadirkan kembali pelatihan yang menggabungkan aspek teknis perpajakan dengan pendekatan soft skills ini.
Kelas ini sengaja dirancang dengan kapasitas terbatas. Tujuannya, agar para pengajar dapat berinteraksi lebih dekat dengan peserta serta menciptakan suasana belajar yang efektif dan aplikatif. Pelatihan akan digelar secara offline pada Kamis, 4 Desember 2025, pukul 09.30–15.30 WIB di Menara DDTC, Jakarta.

Seperti diketahui, proses pemeriksaan atau negosiasi pajak kerap diwarnai oleh ketegangan antara wajib pajak dan otoritas pajak. Sering kali, hal ini justru menghambat penyelesaian yang adil untuk kedua belah pihak.
Dalam situasi tersebut, praktisi pajak dituntut untuk tidak hanya menguasai aspek teknis. Diperlukan kemampuan membaca situasi dan memahami lawan bicara agar proses pemeriksaan atau negosiasi pajak tetap konstruktif dan berimbang.
Sejalan dengan hal tersebut, panduan United Nations Practical Manual on Transfer Pricing for Developing Countries (2021) menekankan pentingnya soft skills bagi para praktisi pajak. Salah satu pendekatan yang terbukti efektif adalah memadukan kreativitas, empati, dan humor dalam strategi komunikasi.
Mengapa humor? Karena humor yang tepat dapat mencairkan suasana, membangun kepercayaan, dan memperkuat posisi negosiasi tanpa mengurangi bobot substansi yang dibahas. Dengan demikian, praktisi pajak dapat menghadapi pemeriksaan dan negosiasi dengan lebih percaya diri dan berorientasi pada solusi.
Dalam pelatihan ini, Anda akan diajak untuk:
mengenal power-play dan dinamika meja negosiasi;
memahami serta mempraktikkan humor affiliative untuk mencairkan ketegangan;
membaca situasi dan memahami do’s and dont's humor dalam konteks pajak;
menggunakan humor sebagai sarana membangun kepercayaan dan empati; hingga
mengikuti simulasi negosiasi pajak dengan penerapan humor.
Pelatihan ini kembali menghadirkan dua Certified Humor Professional (CHP) yang menggabungkan keahlian pajak dan sains humor, yakni:
Danny Septriadi, S.E., M.Si., LL.M Int. Tax, CHP.
Founder DDTC dan praktisi pajak dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, sekaligus pemegang lisensi Certified Humor Professional dari Association for Applied and Therapeutic Humor (AATH).
Ulwan Fakhri, S.S., M.I.Kom., CHP.
Peneliti humor dari Institut Humor Indonesia Kini (IHIK3) dan penulis buku Humor at Work: Kerja Gembira, Usaha Berjaya (2022).
Anda akan merasakan pengalaman belajar berbeda dalam pelatihan ini, alasannya:
materi dalam format kartun yang unik, inovatif, dan dikembangkan dari referensi global seperti Humor in Negotiations & ADR (John Barkai) dan Lawyers, Liars, & the Art of Storytelling (Jonathan Shapiro);
pre-assessment gaya humor agar materi sesuai dengan karakteristik individu;
praktik langsung dan feedback langsung dari fasilitator berkompeten;
kurikulum yang telah teruji, terus berkembang dari webinar, kelas korporasi, hingga perkuliahan pascasarjana.
Tema pelatihan ini sudah beberapa kali dibawakan dalam beragam forum. Tanggapan positif pun berdatangan, baik dari fiskus maupun praktisi pajak.
“Pak Danny adalah pengajar yang unik karena memposisikan peserta ajarnya pada kedudukan yang setara, lewat dialog terbuka, mendengarkan setiap opini, lalu mengajak kami berpikir kritis,” ujar Sabrina Hakim, salah satu peserta dari kalangan fiskus.
“Rasa empati satu sama lain yang saya pelajari di kelas ini sangat relevan dalam menjalankan proses negosiasi ketika kedua belah pihak sudah memiliki technical skill yang memadai,” tambah Alam Azhiim, praktisi pajak.
Tak hanya dari materi inti, peserta juga mengapresiasi insight soal humor yang menjadi pembeda dalam training perpajakan pada umumnya.
“Materinya sangat fresh. Baru kali ini saya mengikuti pelatihan perpajakan yang serius tapi tetap menyenangkan,” kesan Sherly Fransisca.
“Ternyata, humor itu dapat berguna di tempat yang benar, lawan bicara yang benar, dan situasi yang benar,” ungkap Doddy Lo.
Cuplikan pelatihan Batch 1 dapat disaksikan melalui video berikut:
Untuk dapat mengikuti pelatihan ini, DDTC Academy membuka tiga skema biaya kepesertaan, yakni
Early Bird (hingga 17 November 2025): Rp1.750.000
Reguler: Rp2.000.000
Khusus Klien DDTC: Rp1.500.000
Anda akan memperoleh beragam fasilitas pendukung pembelajaran, mulai dari modul pelatihan (hardcopy dan softcopy), e-certificate, training kit, morning refreshment, snack, dan makan siang. Anda juga akan mendapatkan voucer diskon 20% pembelian buku DDTC, akses premium Perpajakan DDTC selama satu bulan, kesempatan tanya jawab interaktif, serta akses ke DDTC Library.
Tertarik? Segera amankan kursi Anda dengan mendaftar melalui academy.ddtc.co.id/practical-course. Jangan sampai terlewat, mengingat kuota peserta terbatas. Selain itu, sudah ada beberapa peserta dari waiting list yang sudah mendaftar.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi WhatsApp Hotline DDTC Academy di 0812-8393-5151 (Minda) atau melalui email [email protected]. Ikuti juga akun Instagram @ddtcacademy untuk mendapatkan pembaruan mengenai agenda pelatihan lainnya.
