KERJA SAMA INTERNASIONAL

Jokowi Terbang ke China Temui Xi Jinping, Bahas Peningkatan Investasi

Redaksi DDTCNews | Senin, 16 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Jokowi Terbang ke China Temui Xi Jinping, Bahas Peningkatan Investasi

Presiden Joko Widodo (tengah) berswafoto dengan sejumlah awak media dan panitia usai menyampaikan keterangan pers hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (11/10/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT AIS Forum 2023/Akbar Nugroho Gumay/pras.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan lawatan kenegeraan ke China pada Senin (16/10/2023). Jokowi dijadwalkan akan menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping dan hadir dalam Belt and Road Forum for International Cooperation ke-3.

Selain bertemu Xi Jinping, Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Parlemen China Cao Lee Chi.

"Ada sejumlah isu prioritas yang akan kami bagas, antara lain peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan ibvestasi, dan pembangunan ketahanan pangan," kata Jokowi sesaat sebelum lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Juga:
Jokowi: Presiden dan Wapres Terpilih Harus Segera Siap-Siap Bekerja

Selanjutnya, pada Rabu (18/10/2023) nanti Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Riyadh, Arab Saudi. Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Putra Mahkota Perdana Menteri Arab Saudi dan memimpin KTT Pertama ASEAN GCC (Gulf Cooperation Council).

"Sejumlah kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi akan saya bahas antara lain peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi, penjaminan produk halal, energi, dan pembentukan dewan koordinasi tertinggi," kata Jokowi.

Sebagai informasi, China merupakan mitra dagang utama Indonesia. Ekspor nonmigas RI pada Agustus 2023 terbesar terjadi ke China senilai US$5,38 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,13 miliar dan India US$1,84 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 45,2%.

Kemudian dari sisi impor, negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Agustus 2023 adalah China US$40,72 miliar atau 32,65%, diikuti Jepang US$11,15 miliar atau 8,94%, dan Thailand US$6,95 miliar atau 5,57%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD