NAMIBIA

Investasi di Bidang Olahraga, Dapat Insentif Pajak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 20 September 2016 | 19:01 WIB
Investasi di Bidang Olahraga, Dapat Insentif Pajak

WINDHOEK, DDTCNews – Menyusul keberhasilan Komisi Olahraga dalam melakukan review undang-undang keolahragaan di Namibia, baru-baru ini komisi tersebut berencana akan mengajukan insentif pajak untuk perusahaan yang mau berinvestasi di bidang olahraga.

Pelaksana Kepala Administrator Komisi Olahraga, Walter Haseb menyampaikan proposal untuk insentif tersebut telah di tangan pemerintah Namibia dan sedang difinalisasi. Hal ini diajukan dalam rangka mendorong investasi di industri olahraga.

“Kami melihat beberapa potensi yang dapat memajukan industri olahraga di negara ini, salah satunya dengan memberikan fasilitas pajak untuk perusahaan yang mendukung pengembangan olahraga,” kata Haseb, Senin (19/9).

Baca Juga:
Catat! Pemeriksaan Lapangan Bisa Dilakukan Terhadap Kelompok WP Ini

Saat ini, di Namibia terlalu banyak fungsi yang tumpang tindih antarorganisasi yang bergerak di bidang olahraga, termasuk sektor perindustrian.

Undang-undang olahraga diharapkan dapat diberlakukan sebelum akhir tahun ini. Disahkannya Undang-undang tersebut dapat menjadi jaminan kepastian bahwa ke depannya industri olahraga akan semakin berkembang lebih baik.

Haseb menambahkan, seperti dilansir dalam namibian.com, adanya jaminan tersebut juga perlu didukung dengan kepercayaan yang dibangun oleh pemerintah kepada calon investor agar mau menanamkan modalnya dibidang olahraga.

“Kami sudah memberikan proposal pengajuan insentif pajak, kami menunggu tanggapan pemerintah dalam waktu dua minggu. Setelah itu, kami akan mengikuti prosedur yang relevan untuk menyerahkan dokumen selanjutnya yang dibutuhkan,” tandasnya. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 13 Mei 2024 | 08:51 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Catat! Pemeriksaan Lapangan Bisa Dilakukan Terhadap Kelompok WP Ini

Minggu, 12 Mei 2024 | 14:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Pemprov Tawarkan Pembebasan BBNKB, Berlaku Sampai 31 Agustus 2024

Minggu, 12 Mei 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Banyak Insentif, Menkeu Harap Ekosistem Kendaraan Listrik Terbentuk

Minggu, 12 Mei 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Takut Diaudit, Pemanfaatan Insentif Pajak Vokasi Jadi Minim

BERITA PILIHAN
Senin, 13 Mei 2024 | 18:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Bakal Naikkan Bea Masuk Mobil Listrik China hingga 4 Kali Lipat

Senin, 13 Mei 2024 | 18:17 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Keberatan Lewat e-Objection DJP Online? Ada Validasinya Dulu

Senin, 13 Mei 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Update 2024: Apa Itu Retribusi Daerah dan Jenis-Jenisnya?

Senin, 13 Mei 2024 | 17:30 WIB PENGAWASAN KEPABEANAN

Waduh, Yacht Asal Australia di Banda Neira Diamankan Bea Cukai 

Senin, 13 Mei 2024 | 17:00 WIB PENGAWASAN PAJAK

Alokasi WP Berbasis Kewilayahan, KPP Harus Tentukan Zona Pengawasan

Senin, 13 Mei 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Faktur Pajak Kena Reject Berhari-hari, Pastikan e-Faktur Versi Terkini

Senin, 13 Mei 2024 | 15:00 WIB APLIKASI PAJAK

DJP Jamin Taxpayer Account Management Bakal Mudah Digunakan