Ilustrasi. (DDTCNews)
MANILA, DDTCNews—Parlemen Filipina mengusulkan pemberian insentif pajak untuk para inovator alat-alat kesehatan guna mendukung pengembangan teknologi lokal dalam penanganan pandemi virus Corona.
Anggota parlemen Joey Sarte Salceda menilai peneliti Filipina memiliki potensi besar untuk mengembangkan alat-alat kesehatan. Salah satu buktinya, test kit virus Corona bernama GenAmplify versi 2 buatan Manila HealthTek telah mengantongi izin untuk diproduksi massal dan dipasarkan.
"Sejauh ini, negara kita berada dalam kondisi ekonomi yang sulit. Dengan inovasi itu, kita dapat mengambil langkah untuk mendukung industri baru, bisnis baru, dan sumber daya baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya, Selasa (21/7/2020).
Salceda mengusulkan insentif pajak untuk inovasi alat kesehatan bisa dimasukkan dalam RUU Reformasi Perusahaan dan Insentif Pajak untuk Badan Usaha. Dia optimistis insentif pajak akan mendorong kemunculan inovasi baru di bidang teknologi kesehatan.
Dia mengaku sudah membicarakan usulan tersebut kepada Departemen Keuangan serta Departemen Perdagangan dan Industri agar insentif untuk inovasi kesehatan lokal menjadi bagian dari prioritas dalam RUU.
Selain itu, Salceda juga meminta pemerintah untuk memperluas cakupan penerima super-insentif di bawah Undang-undang Pajak untuk sektor kesehatan dan produksi barang yang dibutuhkan selama pandemi.
“Saya juga mendorong pengusaha kecil untuk memperoleh paten atas teknologi kesehatan yang ditemukannya. Jika kita akan bersaing dengan dunia, kita perlu melindungi apa yang kita temukan," ujarnya.
Dengan berbagai insentif pajak yang tengah digodok pemerintah, Salceda berharap produksi alat-alat kesehatan terus ditingkatkan secara agresif. Hal ini dikarenakan kebutuhan alat-alat kesehatan saat ini tidak kalah penting dengan bahan-bahan pangan.
“Mari kita gunakan kepintaran orang Filipina untuk keluar dari krisis ini dengan ekonomi yang lebih kuat, lebih tangguh,” tuturnya dikutip dari Businessmirror. (rig)