INDEKS HARGA KONSUMEN

Gelar Rapat, Ini yang Dipantau Ketat Tim Pengendali Inflasi Pusat

Redaksi DDTCNews | Rabu, 10 Juli 2019 | 18:33 WIB
Gelar Rapat, Ini yang Dipantau Ketat Tim Pengendali Inflasi Pusat

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto. 

JAKARTA, DDTCNews – Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) menggelar rapat di Kantor Menko Perekonomian pada hari ini, Rabu (10/7/2019). Komponen harga bergejolak menjadi perhatian pemerintah dalam mengendalikan tingkat inflasi 2019.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto pasca high level meeting TPIP. Menurutnya, dari tiga komponen pembentuk inflasi yaitu komponen inti, harga yang diatur pemerintah dan harga bergejolak, komponen terakhir menjadi perhatian utama.

Pasalnya, komponen harga bergejolak memainkan peran sentral dalam mengerek inflasi sebesar 3,28% hingga Juni 2019. Menjaga stabilitas harga komoditas menjadi agenda utama dalam menjaga inflasi pada semester II/2019.

Baca Juga:
Neraca Perdagangan RI Surplus US$4,47 Miliar pada Maret 2024

“Kita evaluasi inflasi sampai Juni bagus di 3,28%. Harapannya di bawah target 3,5%. Kita perlu evaluasi apa saja yang perlu diantisipasi untuk bulan-bulan mendatang. Misal kemarin volatile food naik, seperti cabai,” katanya.

Suhariyanto mengungkapkan atensi khusus untuk komponen harga bergejolak ini karena faktor iklim yang berpotensi meningkatkan harga komoditas pokok. Masuknya musim kemarau menjadi salah satu faktor dalam menjaga stabilitas harga pangan.

Sementara itu, pergerakan komponen inflasi inti dan harga yang diatur pemerintah tidak terlalu menyita perhatian. Suhariyanto menyatakan kedua faktor tersebut terpantau aman dengan terjaganya daya beli hingga harga bahan bakar subsidi yang tidak berubah.

Hingga akhir tahun, Suhariyanto menambahkan pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah dalam stabilisasi harga pangan. “Untuk semester II kita lakukan koordinasi yang lebih kuat antara pusat daerah karena sekarang TPID sudah terbentuk,” imbuhnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 22 April 2024 | 12:07 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan RI Surplus US$4,47 Miliar pada Maret 2024

Senin, 22 April 2024 | 11:50 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Beras di Daerah Mulai Turun, Begini Hasil Pantauan BPS

Minggu, 14 April 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Solusi Atasi Notifikasi ‘BPS SPT Sebelumnya Belum Ada’, Begini Caranya

Rabu, 03 April 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Inflasi Pangan Tembus 10,33 Persen, Begini Tanggapan BI dan BKF

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak