AUDIT

Galang Dukungan untuk BPK, Pemerintah Gelar Perjamuan Diplomatik

Nora Galuh Candra Asmarani | Kamis, 28 November 2019 | 16:03 WIB
Galang Dukungan untuk BPK, Pemerintah Gelar Perjamuan Diplomatik

Delegasi Republik Indonesia mengenakan busana adat Bali menyambut kehadiran delegasi Sidang IMO. (foto: Setkab)

LONDON, DDTCNews – Pemerintah Indonesia mengadakan perjamuan diplomatik guna menggalang dukungan atas pencalonan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai auditor eksternal International Maritime Organization (IMO).

Rizal Sukma, Duta Besar Indonesia di London secara langsung membuka perjamuan yang dihadiri oleh 173 negara anggota IMO tersebut. Perjamuan tersebut digelar di Hoare Memorial Hall, London, pada Rabu (27/11/2019).

“Perjamuan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam IMO, khususnya terkait masalah safety, security, dan perlindungan lingkungan dalam pelayaran dan masalah maritim dunia,” kata Rizal, Rabu (27/11/2019).

Baca Juga:
Kemenkeu Serahkan LKPP 2023, BPK Ingatkan Ini kepada Pemerintah

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turut hadir dan memberikan sambutan dalam perjamuan tersebut. Dalam sambutannya, Budi mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta dukungan dari para delegasi anggota IMO.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para delegasi dalam perjanjian tersebut. Agung menjelaskan BPK memiliki peran sebagai independen auditor, dan bertanggung jawab kepada presiden.

Sebagai ketua dari lembaga yang dicalonkan, Firman menegaskan BPK tidak hanya melakukan audit finansial tetapi juga melakukan audit performa. “BPK berpengalaman sebagai auditor dalam International Atomic Energy Agency (IAEA) dan International Anti-Corruption Academy,” tegas Agung.

Baca Juga:
Optimalkan PPN dan Iuran, Ditjen Pajak dan BPH Migas Bertukar Data

Sebelumnya, Indonesia mencalonkan BPK sebagai auditor eksternal IMO dalam Sidang Majelis IMO ke-37 di London, Inggris, Selasa (26/11/2019). Pengajuan BPK sebagai Eksternal Auditor IMO dinilai dapat menunjukkan profesionalitas sekaligus mendukung politik bebas aktif Indonesia.

Indonesia yakin mencalonkan BPK karena lembaga itu memiliki pengalaman yang bergengsi. Pengalaman tersebut adalah keberhasilan BPK menjadi auditor eksternal bagi IAEA pada periode 2016-2018, 2018-2019, dan 2019-2021.

“Apabila terpilih, selain mengaudit IMO, BPK juga akan mengaudit institusi pendidikan di bawah IMO, yakni World Maritime University (WMU) dan International Maritime Law Institute (IMLI),” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Seperti dilansir setkab.go.id, selain mencalonkan BPK sebagai auditor eksternal, Indonesia juga mencalonkan diri sebagai anggota kategori C. Indonesia harus bersaing dengan 25 negara lainnya agar berhasil merebut kursi dalam keanggotaan tersebut. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : BPK , IMO
KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 31 Maret 2024 | 14:00 WIB LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

Kemenkeu Serahkan LKPP 2023, BPK Ingatkan Ini kepada Pemerintah

Kamis, 21 Maret 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Optimalkan PPN dan Iuran, Ditjen Pajak dan BPH Migas Bertukar Data

Senin, 11 Desember 2023 | 09:17 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Catat! Simpan Dokumen Ini untuk Hindari Potensi Pemeriksaan Bukper

Minggu, 10 Desember 2023 | 18:15 WIB LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK

BPK Sebut Data Pemicu di Approweb DJP Tidak Sepenuhnya Valid

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara