KURS PAJAK 6-12 DESEMBER 2017

Euro dan Dolar AS Menguat Pekan Ini

Redaksi DDTCNews | Rabu, 06 Desember 2017 | 11:00 WIB
Euro dan Dolar AS Menguat Pekan Ini

JAKARTA, DDTCNews – Minggu pertama pada bulan Desember nilai tukar sejumah mata uang untuk pelunasan pajak (kurs beli) kompak menguat. Namun, untuk Dolar Australia justru melemah pada pekan ini.

Sejumlah mata uang yang menguat itu antara lain, Dolar AS yang pada pekan ini berada di posisi Rp13.518 per dolar AS. Angka ini naik tipis 0,01% dari posisi minggu lalu yang berada di angka Rp13.516.

Begitu juga Euro, mata uang tunggal eropa ini berada di posisi Rp16.048,57 per euro. Angka ini naik 0,18% dari pekan lalu yang ada di posisi Rp16.019.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Kenaikan juga terjadi pada Ringgit dan Dolar Singapura. Ringgit untuk kurs pajak pekan ini berada di posisi Rp3.305,40 per ringgit atau naik 0,72% dari pekan sebelumnya yang berada di posisi Rp3.281. Begitu juga dengan dolar Singapura yang melanjutkan tren penguatan dari pekan lalu. Untuk satu minggu kedepan, dolar Singapura berada di posisi Rp10.034,74 atau naik 0,07% dari pekan lalu yang berada di posisi Rp10.027.

Dolar Australia pekan ini mencatat penurunan nilai kurs pajak. Posisi pekan ini mata uang Negeri Kangguru itu berada di posisi Rp 10.259,08 per dolar Australia. Angka ini turun 0,22% dari posisi pekan lalu yang berada di posisi Rp10.281.

Kurs pajak ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 48/KM.10/2017. Kurs ini digunakan untuk pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan bea masuk. Berikut kurs pajak periode 6 – 12 Desember 2017 selengkapnya:

No Mata Uang Negara (Kode) Nilai Perubahan
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13,518.00 0.01 %
2 Dolar Australia (AUD) 10,259.08 -0.22 %
3 Dolar Kanada (CAD) 10,564.73 -0.55 %
4 Kroner Denmark (DKK) 2,156.38 0.19 %
5 Dolar Hongkong (HKD) 1,730.88 0.02 %
6 Ringgit Malaysia (MYR) 3,305.40 0.72 %
7 Dolar Selandia Baru (NZD) 9,292.81 0.11 %
8 Kroner Norwegia (NOK) 1,632.63 -1.48 %
9 Poundsterling Inggris (GBP) 18,175.22 1.07 %
10 Dolar Singapura (SGD) 10,034.74 0.07 %
11 Kroner Swedia (SEK) 1,616.01 -0.44 %
12 Franc Swiss (CHF) 13,763.26 0.10 %
13 Yen Jepang (JPY) 12,052.43 -0.49 %
14 Kyat Myanmar (MMK) 9.98 0.20 %
15 Rupee India (INR) 209.91 0.60 %
16 Dinar Kuwait (KWD) 44,801.27 0.11 %
17 Rupee Pakistan (PKR) 128.31 -0.05 %
18 Peso Philipina (PHP) 268.59 0.69 %
19 Riyal Saudi Arabia (SAR) 3,604.56 0.02 %
20 Rupee Sri Lanka (LKR) 87.97 0.07 %
21 Bath Thailand (THB) 414.46 0.27 %
22 Dolar Brunei Darussalam (BND) 10,033.55 0.06 %
23 Euro Euro (EUR) 16,048.57 0.18 %
24 Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) 2,045.58 -0.15 %
25 Won Korea (KRW) 12.47 0.40 %

* Note : untuk JPY adalah nilai Rupiah per 100 Yen

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 09:03 WIB KURS PAJAK 24 APRIL 2024 - 30 APRIL 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Rabu, 17 April 2024 | 10:41 WIB KURS PAJAK 17 APRIL 2024 - 23 APRIL 2024

Kurs Pajak Terkini: Rupiah Berlanjut Melemah, Dolar AS Makin Perkasa

Rabu, 03 April 2024 | 09:11 WIB KURS PAJAK 03 APRIL 2024 - 16 APRIL 2024

Rupiah Berlanjut Melemah Terhadap Dolar AS dan Mayoritas Negara Mitra

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan

Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri