SPANYOL

Eks Bintang Real Madrid Ini Dua Kali Menang Sengketa Pajak

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 08 Mei 2021 | 10:01 WIB
Eks Bintang Real Madrid Ini Dua Kali Menang Sengketa Pajak

Xabi Alonso saat merumput bersama Real Madrid. (Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images/bleacherreport.com)

MADRID, DDTCNews - Mantan pemain Real Madrid, Xabi Alonso menjadi satu-satunya pesepakbola yang berani menolak tudingan telah melakukan penghindaran pajak dan berhasil menang di pengadilan.

Pengadilan Tinggi Madrid membebaskan Xabi Alonso dari tuduhan melakukan pelanggaran hukum pajak Spanyol pada awal April 2021. Putusan bebas tersebut menjadi yang kemenangan kedua Alonso atas otoritas pajak Spanyol di meja hijau.

"Xabi Alonso sekali lagi telah dibebaskan dari tuduhan melakukan kejahatan pajak," kata pengacara Alonso, Ivan Zaldua di Madrid, seperti dikutip Kamis (6/5/2021).

Baca Juga:
Tilap Rp 109 Miliar, Artis Cantik Ini Kembali Tersandung Kasus Pajak

Zaldua menjelaskan putusan serupa terjadi pada November 2019. Saat itu, Pengadilan Negeri Madrid membebaskan mantan pemain Liverpool tersebut dari tuduhan melakukan penipuan pajak sebesar €572.008.

Otoritas pajak bersama Jaksa Penuntut Umum kemudian kembali membuka kasus tersebut pada pada 2020. Argumen otoritas membuka kembali kasus pajak Alonso karena mengeklaim memiliki bukti baru kepada pengadilan.

Alhasil upaya hukum kedua kembali dihadapi Alonso yang sedang meniti karier sebagai pelatih tersebut. Dia menjadi satu-satunya bintang sepak bola yang berani menentang tudingan melakukan penghindaran pajak.

Baca Juga:
Waduh, Shakira Lagi-Lagi Tersandung Kasus Pajak

Pesepakbola lainnya memilih untuk mengakui melakukan penghindaran pajak dan membayar denda. Hal tersebut terjadi pada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saat berurusan dengan otoritas pajak Spanyol.

Untuk kedua kalinya Alonso berhasil menang melawan otoritas pajak di muka pengadilan. Terlibat dalam sengketa pajak bukan tanpa risiko bagi Alonso karena dia wajib hadir di pengadilan dan menghadapi risiko kurungan penjara selama 8 tahun jika terbukti melakukan penghindaran pajak.

Seperti dilansir Marca.com, Jaksa mengajukan banding atas putusan bebas Alonso. Upaya hukum lanjutan dilakukan karena menilai Majelis Hakim melewatkan fakta Alonso tidak melakukan deklarasi penghasilan sebesar €5 juta.

Dengan demikian, negara kehilangan potensi penerimaan sebesar €2 juta. "Jaksa Penuntut mengeklaim putusan pengadilan tidak logis dan menghilangkan fakta yang relevan," tulis laporan Marca. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD