INSENTIF PAJAK

DJP Bakal Kirim Email Blast Kepada Wajib Pajak UMKM, Ini Tujuannya

Redaksi DDTCNews | Jumat, 26 Juni 2020 | 13:53 WIB
DJP Bakal Kirim Email Blast Kepada Wajib Pajak UMKM, Ini Tujuannya

Kantor Ditjen Pajak. (DDTCnews)

JAKARTA, DDTCNews—Ditjen Pajak (DJP) akan kembali mengirimkan surat elektronik atau email kepada para wajib pajak UMKM untuk memanfaatkan insentif pajak PPh Final UMKM ditanggung pemerintah (DTP)

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi perihal insentif pajak bagi UMKM. Sebelumnya, sosialisasi melalui surat elektronik pernah dilakukan otoritas, awal Mei 2020.

"Hari ini akan dikirim lagi email blast untuk wajib pajak UMKM agar memanfaatkan insentif pajak dalam PMK No.44/2020," katanya dalam acara Katadata virtual series, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga:
DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Hestu menjabarkan email blast akan dikirim kepada sekitar 2,3 juta wajib pajak UMKM yang aktif membayar kewajiban pajak melalui skema PPh final 0,5% dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.23/2018.

Menurutnya masih pemanfaatan insentif PPh final UMKM DTP masih terbuka lebar hingga masa pajak September 2020. DJP juga akan menggunakan saluran lain untuk mendorong WP UMKM memanfaatkan fasilitas insentif dalam PMK 44/2020.

Sosialisasi tersebut di antaranya dilakukan melalui media sosial dan juga layanan Business Development Service (BDS) yang dilakukan secara virtual oleh setiap kantor pelayanan pajak (KPP) di daerah.

Baca Juga:
DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024

“Ada banyak langkah sosialisasi selain email blast juga lewat medsos DJP dan kantor pajak yang melakukan event secara online baik dalam bentuk kelas pajak dan BDS,” papar Hestu.

Hingga 24 Juni 2020, wajib pajak yang mengajukan fasilitas insentif PPh final UMKM DTP mencapai 198.183 permohonan. Otoritas mengabulkan 197.735 permohonan yang diajukan oleh WP UMKM.

Dengan demikian, sebanyak 224 permohonan ditolak karena KLU tidak memenuhi kriteria dan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) tahun pajak 2018. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024

Rabu, 24 April 2024 | 15:14 WIB KEBIJAKAN MONETER

Antisipasi Risiko Global, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 15:12 WIB PAJAK PENGHASILAN

Lebih Potong Pajak karena TER, SPT Tahunan Pegawai Bakal Tetap Nihil

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024

Rabu, 24 April 2024 | 15:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

Rabu, 24 April 2024 | 15:14 WIB KEBIJAKAN MONETER

Antisipasi Risiko Global, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 15:12 WIB PAJAK PENGHASILAN

Lebih Potong Pajak karena TER, SPT Tahunan Pegawai Bakal Tetap Nihil

Rabu, 24 April 2024 | 14:05 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Setelah THR, Pegawai Terima Bonus Siap-Siap Kena Pajak Lebih Tinggi

Rabu, 24 April 2024 | 14:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemkot Tangsel Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Rabu, 24 April 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bappenas: Wacana Badan Penerimaan Negara di RKP 2025 Belum Final