PENGGELAPAN PAJAK

Diperiksa Pajaknya, Mascherano Tutup Perusahaan Cangkang

Muhamad Wildan | Sabtu, 10 Oktober 2020 | 10:01 WIB
Diperiksa Pajaknya, Mascherano Tutup Perusahaan Cangkang

Javier Mascherano. (Foto: esportsinsider.com)

MADRID, DDTCNews - Mantan bintang Barcelona FC asal Argentina Javier Mascherano dilaporkan menutup perusahaan cangkang milikinya di luar negeri ketika dirinya diperiksa atas dugaan penggelapan pajak di Spanyol.

Menurut pemberitaan El Confidencial, penghasilan yang disimpan Mascherano di perusahaan cangkang tersebut tidak terdeteksi otoritas pajak Spanyol ketika Mascherano diperiksa.

Penghasilan yang digelapkan Mascherano pada perusahaan itu juga tidak muncul dalam putusan sidang. Dengan demikian, masih terdapat penghasilan Mascherano yang digelapkan tetapi belum dikenai hukum sesuai dengan ketentuan perpajakan di Spanyol.

Baca Juga:
Pengadilan Perintahkan Barcelona Bayar Pajak dan Denda Rp 388 Miliar

"Akibat pengelakan pajak yang dilakukannya, Mascherano dikenai denda sebesar EUR815.000 atas pengelakan pajak sebesar EUR1,5 juta (Rp26 miliar," tulis marca.com dalam pemberitaannya.

Menurut El Confidencial, Mascherano melikuidasi dananya pada perusahaan cangkang bernama Alenda Investments Ltd. di British Virgin Island pada saat persidangan berlangsung.

El Confidencial mencatat terdapat 1 jenis transaksi dengan nama 'pengeluaran pribadi' 1 bulan setelah persidangan yang menjerat Mascherano selesai. Transfer mencurigakan dengan nama pengeluaran pribadi tersebut tercatat mencapai US$260.000

Baca Juga:
Barcelona FC Beri Klarifikasi Soal Denda Pajak Rp254,9 Miliar

Setelah melakukan tranfer atas nama pengeluaran pribadi tersebut, Mascherano diketahui menguras habus seluruh dana yang disimpannya Alenda Investment Ltd. Total dana yang ditransfer dari Alenda Investment Ltd ke dalam kantong pribadi Mascherano mencapai lebih dari US$1 juta.

Penasehat pribadi Mascherano, Mariano Aguilar, membantah tudingan El Confidencial mengenai penghasilan yang masih lolos dari pemeriksaan otoritas pajak Spanyol tersebut.

"Ketika pengadilan sudah mengeluarkan putusan, Mascherano berinisiatif untuk membubarkan perusahaan pribadinya di berbagai negara, contohnya perusahaan di Uruguay yang berfungsi untuk mengumpulkan penghasilan dari pemanfaatan image rights," ujar Aguilar.

Aguilar juga menambahkan dana hasil likuidasi Alenda Investment Ltd tersebut telah diinvestasikan Mascherano dalam bentuk 2 real estate di Uruguay. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 17:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Daftar IMEI di Bandara Bisa 24 Jam? Begini Kata Bea Cukai

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB KEPATUHAN PAJAK

Periode SPT Badan Sisa Sepekan, Perusahaan Belum Operasi Tetap Lapor?

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya