Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) M. Yusuf Ateh. (BPKP)
JAKARTA, DDTCNews – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) M. Yusuf Ateh mengingatkan tugas pengawasan pada tahun ini tidak kalah berat dari tahun lalu.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh pegawai BPKP untuk memperhatikan 5 aspek penting dalam bertugas. Pertama, seluruh pegawai menjaga kepercayaan dalam menjalankan tugas pengawasan belanja pemerintah pusat dan daerah.
“Harus betul-betul menjaga kepercayaan besar yang diberikan presiden dan stakeholders lain kepada BPKP," katanya, dikutip dari laman resmi BPKP, Rabu (2/6/2021).
Kedua, seluruh pegawai BPKP harus meningkatkan level dan kualitas hasil pengawasan. Ketiga, seluruh unit kerja harus berupaya keras memenuhi rencana pengawasan yang tertuang dalam Agenda Prioritas Pengawasan 2021 dan Agenda Prioritas Pengawasan Daerah 2021.
Keempat, seluruh pegawai BPKP harus selalu menjaga citra BPKP. Kelima, seluruh pegawai agar terus disiplin menjaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, telah banyak terobosan yang dilakukan BPKP saat menghadapi tantangan pandemi. Deretan terobosan tersebut antara lain fokus pengawasan yang diperluas tidak hanya pada akuntabilitas pengelolaan keuangan, tapi juga mencakup pada akuntabilitas kinerja belanja.
"Kita lebih proaktif mengawal sejak dari perencanaan hingga pertanggungjawaban. Kita juga lebih berperan dalam mengoordinasikan dan mengembangkan kapabilitas APIP. Arah pengawasan kita pastikan untuk mengawal manfaat program pemerintah betul-betul dirasakan masyarakat," ungkapnya.
Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pegawai dan pejabat yang mengoptimalkan kerja pengawasan internal pemerintah. Dia berharap kualitas proses bisnis tersebut dapat ditingkatkan kualitasnya untuk mengawal pemulihan ekonomi 2021.
"Bersama-sama, kita telah membuktikan bahwa BPKP senantiasa adaptif dan inovatif menjawab kebutuhan negeri. Bersama-sama, kita terus berbenah dan memperbaiki diri untuk makin memberikan manfaat kepada Bangsa Indonesia," imbuhnya. (kaw)