DINAMISNYA perekonomian yang turut dipengaruhi globalisasi dan digitalisasi pada gilirannya membuat kompleksitas peraturan perpajakan tak terhindarkan. Hal ini dikarenakan selalu ada pembaruan peraturan untuk menangkap potensi perpajakan dari setiap aktivitas perekonomian.
Pada saat yang sama, mayoritas masyarakat di Indonesia masih belum melek pajak. Kondisi ini memunculkan tantangan berupa informasi asimetris. Era digital justru membuat tantangan tersebut makin besar publik dapat mengakses dengan mudah berbagai informasi, baik benar maupun tidak.
Di tengah kondisi dan tantangan itulah, DDTC masih konsisten hadir mengambil peran strategis, yakni menjembatani antara otoritas dan wajib pajak. Menerjemahkan kompleksitas peraturan perpajakan ke dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti oleh wajib pajak, bahkan otoritas.
Hal tersebut sekaligus memperkuat prinsip yang dipegang, yakni konsultan pajak tidak hanya berorientasi pada pada keuntungan, tetapi berkontribusi pada penciptaan masyarakat perpajakan yang matang. Konsep konsultan pajak sebagai profesi yang mulia atau terhormat (officium nobile).
Kali ini, melalui Perpajakan DDTC dan DDTC Academy, DDTC akan menghadirkan program CUAKAP - Cuap-Cuap Perpajakan. Program ini berupa inisiatif siaran langsung di Instagram (IG Live) yang dikemas ringan, tetapi tetap berbobot karena mengulas isu aktual di dunia perpajakan.
Program CUAKAP akan ditayangkan melalui akun Instagram @perpajakan.ddtc dan @ddtcacademy secara bergantian (informasi penggunaan akun akan disampaikan kepada publik sebelum setiap sesi program dilakukan).
Program ini dirancang sebagai ruang interaktif yang dapat diakses publik secara luas. Melalui CUAKAP, DDTC ingin membuka ruang diskusi informal yang tetap sarat informasi dan edukasi. Program ini akan menghadirkan narasumber dari para profesional DDTC.
Sesi perdana program CUAKAP dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu, 30 April 2025 pukul 16.00–17.00 WIB. Pada sesi perdana, program CUAKAP akan disiarkan langsung melalui akun Instagram @perpajakan.ddtc. Sesi perdana akan mengulas Ruang Lingkup Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Topik yang diangkat bertepatan dengan momentum 40 tahun PPN di Indonesia. Seperti diketahui, UU 8/1983 menandai penerapan sistem PPN di Indonesia, yang menggantikan pajak penjualan (PPn). Pemberlakuan UU 8/1983 dimulai pada 1 April 1985.
Bertepatan dengan momentum tersebut, DDTC juga telah menerbitkan buku Konsep dan Studi Komparasi Pajak Pertambahan Nilai Edisi Kedua. Oleh karena itu, sesi perdana program CUAKAP akan mencuplik beberapa bagian dalam salah satu dari 35 buku yang telah diterbitkan DDTC tersebut.
Pembahasan ini menjadi sangat relevan mengingat dinamika PPN di Indonesia yang kerap menjadi perdebatan terkait praktik, kebijakan, dan konsepnya. Melalui sesi ini, penonton akan diajak memahami secara lebih komprehensif konsep, batasan, serta perkembangan terkini seputar ruang lingkup PPN.
Dalam sesi perdana CUAKAP, DDTC juga akan membagikan promo spesial berupa diskon pembelian bundling buku PPN serta diskon keikutsertaan pelatihan DDTC Academy yang berlaku selama siaran berlangsung. Hal ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk memperoleh referensi pajak berkualitas dengan harga spesial.
DDTC berharap CUAKAP tidak hanya menyasar praktisi dan akademisi perpajakan, tetapi juga terbuka bagi publik umum yang ingin memperdalam pemahaman pajak secara lebih santai tetapi tetap substantif. Format siaran langsung ini diharapkan mampu menjembatani kebutuhan edukasi perpajakan yang mudah diakses dan responsif terhadap isu aktual.
Untuk mengikuti program CUAKAP, publik hanya perlu mengunjungi dan mengikuti akun Instagram resmi Perpajakan DDTC di @perpajakan.ddtc, serta mengaktifkan notifikasi agar tidak tertinggal informasi dan jadwal siaran selanjutnya.
Dengan CUAKAP, DDTC mempertegas komitmennya dalam mengembangkan ruang edukasi pajak yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Jangan lewatkan momen diskusi menarik dan interaktif bersama DDTC hanya di CUAKAP!
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?
Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel dan dapatkan berita pilihan langsung di genggaman Anda.
Ikuti sekarang! Klik tautan: link.ddtc.co.id/WACDDTCNews