KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tarif Jalan Tol Didiskon 20 Persen selama Mudik Lebaran, Ini Kata AHY

Muhamad Wildan
Senin, 03 Maret 2025 | 15.00 WIB
Tarif Jalan Tol Didiskon 20 Persen selama Mudik Lebaran, Ini Kata AHY

Ilustrasi. Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Jawa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan sebanyak 17 ruas jalan tol yaitu terdiri dari 10 ruas di Jawa dan 7 ruas di Sumatera akan menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen saat lebaran 2025. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20% selama periode mudik pada 25 Maret hingga 7 April 2025. Diskon sebesar 20% berlaku atas beberapa ruas tol utama yang menjadi jalur mudik.

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan diskon tarif tol tersebut diberlakukan untuk mengurangi biaya perjalanan darat yang harus ditanggung pemudik.

"Ini adalah upaya pemerintah tentu atas arahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin membuat perjalanan masyarakat di bulan suci Ramadan dan Lebaran makin aman, nyaman, terjangkau, dan menyenangkan," katanya, dikutip pada Senin (3/3/2025).

Kementerian Koordinator Perekonomian sebelumnya menyatakan bahwa diskon tarif tol sebesar 20% juga akan memperlancar distribusi barang dan jasa.

Ke depan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan berkoordinasi dengan badan usaha jalan tol (BUJT) untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas mudik.

Melalui koordinasi tersebut, pemerintah berupaya untuk ketersediaan rest area secara memadai dan layanan informasi real-time bagi para pemudik.

Selain menurunkan tarif tol, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN juga akan menyediakan layanan mudik gratis menggunakan bus, kereta api, dan kapal laut untuk 100.000 pemudik.

"Kebijakan-kebijakan ini disusun untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi serta memastikan stabilitas makroekonomi. Pemerintah akan terus memantau aktivitas konsumsi dan mobilitas masyarakat," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.