JAKARTA, DDTCNews – Tarif pajak bandara Soekarno-Hatta dipastikan naik mulai bulan depan. Penyesuaian tarif tersebut tertuang dalam surat Menteri Perhubungan Nomor PR 303/1/1 PHB 2018 tentang Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2UP).
Dalam aturan tersebut kenaikan tarif PJP2UP atau passengger service charge (PSC) berlaku untuk semua terminal yang ada di Bandara Soekarno Hatta. Namun, besaran kenaikan berbeda untuk tiap-tiap terminal.
Misalnya, untuk penerbangan domestik di Terminal I di mana tarif dipatok sebesar Rp50.000 per penumpang menjadi Rp65.000 per penumpang. Kemudian di Terminal II, penerbangan domestik di Terminal II dari Rp65.000 per penumpang menjadi menjadi Rp85.000 per penumpang.Â
Sementara itu, penerbangan internasional di Terminal III naik dari Rp200.000 per penumpang menjadi Rp230.000 per penumpang. Kemudian untuk penerbangan domestik berubah dari Rp75.000 menjadi sebesar Rp130.000 per penumpang.
PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola berencana menetapkan tarif baru ini efektif pada 1 Maret 2018 mendatang. Peningkatan pelayanan menjadi jaminan dari rencana kenaikan tarif pajak bandara ini. Selain itu, janji penambahan fasilitas baru menjadi kompensasi lainnya yang ditawarkan kepada penumpang yang singgah di bandara ini.
"Tujuannya, agar pengguna jasa semakin nyaman dengan bertambahnya fasilitas baru yang secara terus-menerus berinovasi," ungkap Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Soekarno-Hatta Airport, Erwin Revianto, Kamis (15/2).
Dia menyebutkan berbagai fasilitas yang akan semakin memanjakan penumpang antara lain dengan adanya self check in, timbangan bagasi untuk layanan self check-in kiosk, video contact center, vending machine, walking distance digital information, sampai kereta layang (skytrain).
"Ada sejumlah fasilitas yang bakal bertambah pasca penyesuaian tarif PSC tersebut, di antaranya adalah ruang tunggu akan semakin luas dan nyaman, toilet yang tetap bersih, adanya penambahan petugas customer service, customer service mobile di setiap terminal, peningkatan fasilitas security yang tergolong canggih dan penambahan petugas keamanan, guna menjamin keamanan yang lebih baik lagi," tutupnya. (Amu)