KUALA LUMPUR, DDTCNews – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Malaysia akan membahas perluasan ruang lingkup mengenai insentif atau keringanan pajak gaya hidup seperti yang termaktub dalam anggaran keuangan tahun 2017.
Menteri Pemuda dan Olahraga Khairy Jamaluddin mengatakan salah satu yang menjadi objek atas keringanan pajak yang diusulkan adalah mengenai keanggotaan gym.
“Beberapa kaum muda menginkan adanya keringanan pajak yang diberikan tidak hanya terbatas pada keanggotaan gym saja, tetapi juga harus diperluas dengan mencakup keanggotaan di klub lain seperti futsal, dan lain-lain,” tandasnya setelah menyerahkan hadiah kepada para pemenang di Rembau Tantangan dan Fun Run Rembau Challenge 2016 di Dataran Rembau, Minggu (23/10).
Khairy menambahkan usulan dari kaum muda tersebut akan diangkat dalam pembahasan dengan Kementerian Keuangan. “Usulan tersebut akan segara saya bahas, menunggu adanya rincian lebih lanjut dari keringan pajak gaya hidup,” tambahnya.
Ia mengatakan keringanan pajak gaya hidup ini merupakan salah satu langkah untuk meringankan beban kaum muda yang saat ini tengah menghadapi tingginya biaya hidup dengan gaji yang rendah.
Dalam anggaran keuangan tahun 2017 yang diajukan oleh Perdana Menteri Najib Abdul Razak, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan, Jumat (21/10) mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengumumkan pemberian keringanan pajak hingga RM2,500 atau Rp7,7 juta untuk pembelian bahan bacaan, komputer, peralatan olahraga, media cetak, smartphone dan tablet, langganan internet dan keanggotaan gym. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.