Australia

Demi Investasi, Australia Beri Insentif Pajak bagi Produsen Bir-Anggur

Dian Kurniati
Senin, 24 Februari 2025 | 15.30 WIB
Demi Investasi, Australia Beri Insentif Pajak bagi Produsen Bir-Anggur

Ilustrasi.

CANBERRA, DDTCNews - Pemerintah Australia menyatakan sedang memberikan insentif pajak bagi produsen bir dan anggur.

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan pemberian insentif pajak bertujuan mendorong investasi pada industri bir dan anggur. Dengan investasi yang meningkat, pemerintah juga mengharapkan lapangan kerja baru turut tercipta.

"Untuk membangun masa depan Australia, kita membutuhkan UMKM yang kuat untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi bagi masyarakat," katanya, dikutip pada Senin (24/2/2025).

Albanese mengatakan saat ini produsen bir dan anggur mendapatkan pengembalian penuh atas cukai yang dibayarkan hingga AU$350.000 atau Rp3,64 miliar setiap tahun. Pemerintah pun akan meningkatkan batas keringanan cukai ini menjadi AU$400.000 atau Rp4,16 miliar untuk semua produsen minuman mengandung etil alkohol yang memenuhi syarat.

Selain itu, pemerintah juga bakal meningkatkan potongan pajak produsen Wine Equalisation Tax (WET) menjadi AU$400.000.

Dia menjelaskan penyesuaian pengaturan perpajakan tersebut akan mendukung pengembangan industri lokal, menciptakan lapangan kerja, sekaligus mendorong sektor pariwisata di daerah. Pemberian insentif diperkirakan akan dinikmati oleh sekitar 1.500 produsen bir serta 3.000 produsen anggur.

Usulan kebijakan insentif pajak ini direncanakan berlaku mulai 1 Juli 2026. Pemberian insentif diperkirakan akan menurunkan penerimaan pajak senilai AU$70 juta atau Rp728 miliar selama 5 tahun.

"Langkah ini masuk akal untuk mendukung industri lokal berkembang pesat dan membuka jalan bagi pertumbuhan," ujarnya.

Selain keringanan pajak, Komisi Perdagangan dan Investasi Australia (Austrade) juga akan memberikan dukungan tambahan kepada produsen bir dan anggur sehingga mereka dapat mengoptimalkan pasar ekspor. Austrade pun telah memetakan negara prioritas untuk memasarkan produk bir dan anggur.

Dukungan yang diberikan mencakup kesempatan bergabung dalam misi dagang, pendampingan dari ahli, dan koneksi untuk membantu eksportir skala kecil dan menengah memasuki pasar ekspor, termasuk di Asia Tenggara dan sekitarnya.

Bendahara Negara Jim Chalmers menyebut produsen bir dan anggur memiliki peran besar dalam mendorong perekonomian lokal. Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk membantu usaha di sektor bir dan anggur tersebut terus tumbuh. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.