Ilustrasi.
DUBLIN, DDTCNews - Asosiasi Restoran Irlandia melaporkan sebanyak 577 restoran telah tutup selama hampir setahun terakhir karena kebijakan tarif PPN sebesar 13,5%.
Juru bicara Asosiasi Restoran Irlandia Adrian Cummins mengatakan banyak restoran tidak mampu bertahan karena tarif PPN kembali normal sejak 1 September 2023. Asosiasi pun kembali mendesak pemerintah mengembalikan tarif PPN dari 13,5% menjadi 9%.
"Itu [banyak restoran tutup] menunjukkan dampak kenaikan tarif PPN terhadap sektor kami," katanya, dikutip pada Senin (12/8/2024).
Cummins menuturkan asosiasi telah melaksanakan survei mengenai dampak pengenaan tarif PPN 13,5% terhadap bisnis restoran. Mayoritas responden menyebut tarif PPN telah menyebabkan biaya operasional meningkat dan restoran menjadi lebih sepi pengunjung.
Hampir 75% responden pun memperkirakan mereka juga bakal tutup apabila tarif PPN tidak segera diturunkan menjadi 9%. Dia menyebut penurunan tarif PPN dapat menjadi solusi menyelamatkan bisnis restoran di Irlandia di tengah laju inflasi yang tinggi.
"Akan lebih sulit bagi mereka untuk beroperasi di lingkungan seperti saat ini," ujarnya seperti dilansir fm104.ie.
Pemerintah Irlandia mulai mengenakan tarif PPN 9% untuk layanan yang berhubungan dengan makanan pada 1 November 2020, dari normalnya 13,5%. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap pandemi Covid-19.
Kebijakan tarif PPN 9% telah beberapa kali diperpanjang, tetapi kemudian diputuskan berakhir pada 31 Agustus 2023. (rig)