Sejumlah warga sedang mengantre pelayanan pembayaran pajak di Kantor Samsat Merauke. Pemkab Merauke kembali membuka kantor Samsat sejak 27 Mei 2020, seiring dengan meredanya penyebaran virus Covid-19. (Foto: Pemkab Merauke)
MERAUKE, DDTCNews – Kantor sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, telah membuka kembali layanan secara tatap muka seiring dengan meredanya penyebaran virus Covid-19..
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Samsat Merauke Ardi Begu mengatakan layanan tatap muka dari Samsat Kabupaten Merauke sudah dibuka sejak Rabu (27/5/2020). Hal ini berarti kini masyarakat Merauke dapat membayar secara langsung pajak kendaraan bermotor (PKB).
”Kantor Samsat Kabupaten Merauke telah kembali memberikan layanan pembayaran pajak kendaraan. Layanan ini sudah dibuka kembali sejak 27 Mei 2020.” Jelas Ardi Begu, Rabu (3/6/2020).
Ardi mengatakan pembukaan kembali layanan Samsat ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sejak kantor Samsat dibuka kembali, jumlah wajib pajak yang datang untuk membayar PKB mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Antusiasme masyarakat yang cukup tinggi itu dapat dilihat dari transaksi wajib pajak setiap harinya yang rata-rata mencapai 150 orang”, terangnya.
Ardi menambahkan saat ini ada kebijakan penghapusan denda PKB dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) yang diberikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Adapun kebijakan ini berlaku sampai dengan 31 Oktober 2020.
“Dari pelayanan yang telah dibuka ini diberlakukan juga pembebasan denda, ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Oktober 2020," katanya seperti dlansir rmolpapua.id.
Seperti diketahui, sejak Maret 2020 Kabupaten Merauke ditetapkan sebagai daerah dengan Status Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat Covid-19. Penetapan status KLB ini mengharuskan segala kegiatan harus dibatasi.
Pembatasan kegiatan ini pada akhirnya berdampak pada ditutupnya berbagai Kantor pelayanan pemerintah, termasuk kantor Samsat. Namun, memasuki era kenormalan baru kantor layanan Samsat dibuka kembali setelah hampir 3 bulan tidak beroperasi. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.