Kegiatan Pajak Bertutur.Â
SIDOARJO, DDTCNews - Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur II menggelar kegiatan Pajak Bertutur secara serentak di 16 sekolah dan 2 perguruan tinggi.
Di hadapan Siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kanwil DJP Jawa Timur II Heru Susilo mengatakan pajak memiliki peran utama dalam membiayai pembangunan hingga pelaksanaan pendidikan.
Heru menjelaskan bahwa dalam keseharian para siswa juga sudah membayar pajak di antaranya seperti PPN atas konsumsi barang. "Teman-teman pastinya pernah membayar pajak, meskipun kadang tidak disadari yaitu saat membeli barang yang di dalamnya sudah ada PPN-nya," kata Heru, dikutip Senin (12/8/2024).
Secara terperinci, Pajak Bertutur 2024 digelar oleh  KPP Pratama Tuban di SMAN 1 Tuban dan SMAN 1 Plumpang Tuban, KPP Pratama Bojonegoro di SMP Negeri 2 Bojonegoro, KPP Pratama Ponorogo di SDN 1 Ngebel, KPP Pratama Ngawi di SDIT Harapan Ummat Ngawi, KP2KP Caruban di SMAN 1 Mejayan, KPP Pratama Mojokerto di SMPN 1 Sooko, KP2KP Mojosari di SMK Negeri 1 Mojoanyar, dan KPP Pratama Jombang di SMP Negeri 2 Perak Jombang.
Selanjutnya, oleh KPP Pratama Sidoarjo Barat di SMP YPM Taman 1, KPP Pratama Sidoarjo Utara di SMA Pembangunan Jaya, KPP Pratama Gresik di SMAN 1 Gresik, KPP Madya Gresik di SMA Muhammadiyah Gresik, KPP Pratama Sidoarjo Selatan di Perguruan Tinggi Unusida, KPP Pratama Madiun di Politeknik Negeri Madiun, dan Kanwil DJP Jatim II bersama dengan KPP Madya Sidoarjo di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Penyampaian materi pengenalan pajak dalam kegiatan Pajak Bertutur disesuaikan dengan tingkatan pendidikan agar materi dimaksud mudah dipahami oleh peserta didik. Siswa SD diberikan materi secara visual, sedangkan siswa SMP diberikan materi tentang pengenalan pajak dan manfaatnya.
Kemudian, siswa SMA diberikan materi tentang fungsi dan manfaat pajak serta pengenalan APBN, sedangkan mahasiswa mendapatkan materi tentang fungsi dan manfaat pajak hingga cara menjadi relawan pajak.
Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II Agustin Vita Avantin berharap kesadaran pajak harus dibangun sejak usia dini guna menciptakan generasi sadar pajak pada masa yang datang. "Kesadaran dalam melaksanakan kewajiban perpajakan dengan jujur sangat mendukung terwujudnya Pajak Kuat APBN Kuat Indonesia Sejahtera," ujar Vita. (sap)