AGENDA PAJAK

Adakan Talk Show, DDTC Undang Tax Expert dari 3 Negara Jadi Pembicara

Redaksi DDTCNews | Senin, 13 Februari 2023 | 16:38 WIB
Adakan Talk Show, DDTC Undang Tax Expert dari 3 Negara Jadi Pembicara

Para tax expert yang menjadi pembicara dalam talk show bertajuk Uncovering Indonesian Tax Regulations through a Digital Platform yang diselenggarakan oleh DDTC.

JAKARTA, DDTCNews - DDTC mengundang 3 tax expert dari 3 negara untuk menjadi tamu spesial dalam talk show bertajuk Uncovering Indonesian Tax Regulations through a Digital Platform yang digelar pada 14 Februari 2023.

Ketiga tax expert itu antara lain Simon Hofstaetter, Thomas Vanhee, dan Rishabh Agarwal. Ketiganya akan membagikan cerita, pengalaman, dan perspektif mereka dalam memperoleh sumber informasi peraturan perpajakan yang lengkap di suatu negara.

Simon Hofstaetter merupakan tax expert dari otoritas pajak Austria yang telah berkecimpung di dunia pajak sejak 2010. Dalam kesehariannya, Simon bertanggung jawab untuk large traders sekaligus sebagai pemeriksa pajak, khususnya bagi wajib pajak pada bidang farmasi.

Baca Juga:
Pajak Hiburan Sampai 40%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru Palangka Raya

Selain itu, pria yang menyelesaikan pendidikan Master of Tax Management pada 2020 di FH Campus Wien ini juga telah bergabung dalam OECD International Compliance Assurance Programme (ICAP) 2.0 sejak 2019.

Selanjutnya, Thomas Vanhee selaku pendiri Aurifer—kantor konsultan pajak peraih penghargaan award-winning boutique tax firm yang didirikan di Dubai dan Riyadh.

Dalam era reformasi pajak di negara-negara GCC, Thomas turut berperan memberikan asistensi kepada perusahaan dalam menghadapi tantangan pajak baru, yaitu pajak penghasilan perusahaan dan PPN.

Baca Juga:
Pembeli Non-PKP Bisa Bikin Nota Retur, Harus Disampaikan ke KPP

Selain menjalankan profesinya, Thomas mengajar perpajakan di berbagai institusi pendidikan tinggi di Eropa dan kerap menjadi pembicara dalam acara-acara internasional.

Tamu spesial lainnya, Rishabh Agarwal. Chartered accountant berprestasi ini ahli dalam bidang pajak langsung, pajak internasional, dan transfer pricing. Pada 2022, ia meraih gelar Magister Hukum (LL.M) di bidang pajak internasional dari Vienna University of Economics and Business.

Dia terpilih sebagai anggota International Tax Committee of the NIRC of the ICAI untuk 2021-2022 atas wawasan dan kontribusi yang diberikannya. Selain itu, Rishabh juga aktif memberikan edukasi tentang perpajakan di beberapa media publikasi digital.

Baca Juga:
Jenis Kendaraan Listrik yang Kena Bea Masuk 0% di Negara Ini Diperluas

Talk show diadakan dalam rangka peluncuran buku elektronik (e-book) berjudul DDTC Indonesian Tax Manual (DDTC ITM) 2023. Talk show diadakan pada 14 Februari 2023 melalui Zoom Meeting pada pukul 14.00 – 16.00 WIB.

Selain tax expert dari luar negeri, talk show juga menghadirkan para pakar profesional perpajakan Indonesia dari DDTC. Adapun talk show terbuka untuk umum, gratis, dan peserta akan mendapatkan sertifikat elektronik.

Jika Anda tertarik untuk mengikuti acara ini, cukup dengan melakukan pendaftaran melalui tautan berikut ini https://academy.ddtc.co.id/free_event. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 17 Mei 2024 | 13:30 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Pajak Hiburan Sampai 40%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru Palangka Raya

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Sri Mulyani Minta Ditjen Anggaran Ikuti Perkembangan Gepolitik dan AI

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:17 WIB KEPATUHAN PAJAK

Wah! Ada 8.758 WP Ajukan Perpanjangan Lapor SPT Tahunan 2023

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tahukah Kamu? Di Mana Negara Menyimpan Uang yang Terkumpul dari Pajak?

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:10 WIB KEPUTUSAN KETUA MA NOMOR 112/KMA/SK.OT1/IV/2024

Ini Tugas Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak yang Dibentuk MA

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:52 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tunjuk 6 PMSE Jadi Pemungut PPN, Mulai dari Amazon Hingga Evernote