KEPATUHAN PAJAK

Wamenkeu: Ada Anomali Struktur Penerimaan Pajak

Redaksi DDTCNews | Jumat, 15 Maret 2019 | 18:03 WIB
Wamenkeu: Ada Anomali Struktur Penerimaan Pajak

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.

JAKARTA, DDTCNews—Tulang punggung penerimaan pajak Indonesia yang bergantung pada setoran wajib pajak (WP) badan merupakan anomali. Karena itu, terobosan kebijakan harus terus dilakukan secara berkelanjutan.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan di banyak negara penopang utama penerimaan pajak bersumber dari WP orang pribadi. Namun lain halnya dengan Indonesia, setoran pajak korporasi masih menjadi andalan untuk memenuhi kas negara.

“Di Indonesia ini terjadi anomali, dibandingkan dengan struktur pajak negara maju yang backbone [penerimaan] pajak itu WP pribadi, di Indonesia masih didukung WP badan. Perlu kita riset kenapa seperti itu,” katanya di Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Baca Juga:
Kawal Kebijakan Pajak Pemerintah, Komwasjak Soroti 3 Isu Ini

Mardiasmo menjelaskan untuk membenahi anomali tersebut, perlu terobosan kebijakan yang harus dilakukan oleh otoritas fiskal, Agar berjalan di rel yang benar, maka setiap terobosan kebijakan harus berbasis kepada hasil kajian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.

Menurut dia, pekerjaan rumah terbesar dan paling utama ialah membenahi kepatuhan WP orang pribadi. Aspek ini harus disentuh agar struktur ideal penerimaan dapat terwujud. Perbaikan tidak selalu pada WP sasaran kebijakan. Transformasi juga berlaku untuk proses bisnis otoritas pajak.

Salah satu sarannya ialah membuat kebijakan yang berorientasi pada wajib pajak. Hal ini menuntut perubahan paradigma dalam merumuskan kebijakan yang selama ini banyak berorientasi untuk kepentingan pemungutan pajak semata atau hanya berdasarkan kaca mata fiskus.

Baca Juga:
Tren Struktur Penerimaan Negara 1983-2020

“Rekomendasi harus yang bersifat ilmiah, dengan dasar teori yang kuat. Ini menjadi masukan yang berharga bagi DJP untuk mengevaluasi dan memperbarui sistem yang ada dan mengikuti pola pikir WP. Selama ini kita banyak mengikuti pola pikir fiskus, sekarang (diubah) ke masyarakat,” katanya.

Untuk mengubah paradigma itu, Mardiasmo menilai DJP sudah mempunyai modal kuat. Ada tiga rencana aksi yaitu meningkatkan standar pelayanan untuk keadilan, internalisasi nilai-nilai Kemenkeu sebagai standar moral fiskus, dan berinvestasi pada pembayar pajak masa depan melalui edukasi.

Tax awareness harus dilakukan meluas, menyasar WP masa depan dengan literasi terkait dengan fungsi pajak bagi kesejahteraan bangsa. (Pajak) bukan hanya untuk pejabat, bukan untuk Kemenkeu, sehingga menggugah kesadaraan bela negara melalui bayar pajak,” imbuhnya. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 29 September 2021 | 11:05 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kawal Kebijakan Pajak Pemerintah, Komwasjak Soroti 3 Isu Ini

Minggu, 04 Juli 2021 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tren Struktur Penerimaan Negara 1983-2020

Kamis, 12 November 2020 | 09:38 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2020

Mengoptimalkan Struktur Penerimaan yang Lebih Tahan Krisis

Senin, 12 Oktober 2020 | 11:20 WIB PELAPORAN KEUANGAN

Kepada Sri Mulyani, IAI Titip RUU Pelaporan Keuangan

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024