KINERJA PAJAK

Tax Amnesty Sukses, Ken Tolak Penghargaan Terbaik Se-Asia

Redaksi DDTCNews | Senin, 08 Mei 2017 | 14:09 WIB
Tax Amnesty Sukses, Ken Tolak Penghargaan Terbaik Se-Asia

JAKARTA, DDTCNews – Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiastaedi mendapat penghargaan dari dunia perpajakan internasional. Penghargaan ini didapat lantaran pencapaian program tax amnesty yang dinilai terbaik di dunia.

"Dengan adanya tax amnesty yang kemarin sampai-sampai kita juara dunia dan Ditjen Pajak dapat penghargaan Dirjen terbaik se-Asia tapi saya tidak mau ambil, harusnya tanggal 3 kemarin, karena apa? karena yang kerja bukan hanya Ditjen Pajak, tetapi kita semua. Kalau penghargaannya ke seluruh rakyat Indonesia saya ambil," ujar Ken di Gedung DJP, Jakarta, Jumat (5/5).

Ken mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam mendukung berjalannya program tersebut. Menurutnya penghargaan tersebut diperoleh akibat dari sinergi antarkalangan masyarakat yang mendukung berjalannya program pengampunan pajak.

Baca Juga:
Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

"Saya ucapkan terima kasih, Indonesia jadi juara dunia, terbaik se-Asia," ujarnya.

Untuk itu, ke depannya Dirjen Pajak dan jajaranya akan meneruskan sosialisasi pajak. Apa lagi, pemerintah telah membuat tim reformasi perpajakan yang bertujuan untuk memperbaiki seluruh aspek perpajakan dan utamanya meningkatkan kepatuhan serta penerimaan pajak.

Dia pun mengklaim dalam dua tahun terakhir, penerimaan pajak merupakan yang terbaik dalam 10 tahun. "Selama 10 tahun terakhir, ini penerimaan yang terbaik dan terbesar, terutama 2 tahun terakhir ini," katanya

Baca Juga:
Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

Pada saat bersamaan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan Ditjen Pajak tidak mungkin bekerja sendiri dalam mengumpulkan penerimaan negara dari pemungutan pajak.

Untuk itu, Ditjen Pajak meminta semua kalangan masyarakat agar tetap mendukung Ditjen Pajak dalam meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat.

"Kami butuh masukan dan pendapat, karena ke depannya kita akan berada di wilayah reformasi perpajakan. Tax ratio kan masih rendah, karena itu kita harus bisa bersama-sama memanfaatkan momentum sebaik-baiknya untuk menyukseskan tax reform ini," pungkasnya. (amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

Kamis, 18 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

13,37 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan 2023, Tumbuh 5,57 Persen

Kamis, 18 April 2024 | 08:53 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diskon Tarif Pajak Pasal 31E UU PPh di e-Form, DJP Ungkap Caranya

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB PAJAK SEKTOR PERTAMBANGAN

Objek Pajak Penghasilan/PPh di Sektor Pertambangan, Apa Saja?