INGGRIS

Tarif PPh Badan Naik di 2023, Pengusaha Beri Warning Soal Ini

Redaksi DDTCNews | Senin, 06 Desember 2021 | 14:00 WIB
Tarif PPh Badan Naik di 2023, Pengusaha Beri Warning Soal Ini

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengendarai sepeda selama kunjungannya ke pasar Makanan dan Minuman Inggris yang didirikan di Downing Street, London, Inggris, Selasa (30/11/2021). ANTARA FOTO/Justin Tallis/Pool via REUTERS/RWA/sa.

LONDON, DDTCNews - Asosiasi industri Inggris (Confederation of British Industry/CBI) menegaskan kenaikan tarif PPh badan pada 2023 akan berdampak buruk pada kinerja investasi.

Dirjen CBI Tony Danker mengatakan realisasi investasi di Inggris ikut meningkat mengikuti tren pemulihan ekonomi dalam jangka pendek. Hal tersebut juga didukung dengan adanya kebijakan keringanan pajak.

"Investasi bisa naik untuk sementara di atas tingkat prapandemi pada akhir tahun depan [2022]. Namun akan langsung merosot karena perusahaan terkena dampak kenaikan PPh badan dan berakhirnya keringanan pajak," katanya dikutip pada Senin (6/12/2021).

Baca Juga:
SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Danker menjelaskan tarif PPh badan akan naik dari 19% menjadi 25% pada April 2023. Kemudian, kebijakan relaksasi juga akan berakhir pada waktu yang bersamaan pada April 2023. Insentif tersebut berlaku pada sektor manufaktur.

Dia menerangkan kegiatan investasi mengalami stagnansi sejak referendum Brexit dilakukan pada 2016. Agenda Brexit, lanjutnya, menciptakan ketidakpastian relasi Inggris dan Uni Eropa dalam jangka panjang khususnya dalam bidang perdagangan.

"Perusahaan memiliki pola pikir investasi yang ambisius. Namun, niat itu telah mencair karena kami menghadapi tantangan pada 2023," terangnya.

Baca Juga:
Pilar 1 Tak Kunjung Dilaksanakan, Kanada Bersiap Kenakan Pajak Digital

Danker menambahkan kebijakan relaksasi fiskal terutama keringanan pajak masih dibutuhkan untuk menopang kegiatan investasi. Menurutnya, desain insentif yang diperlukan bersifat spesifik pada sektor tertentu yang mendukung transformasi ekonomi yang ramah lingkungan.

"Pemotongan pajak telah berhasil tetapi industri membutuhkan langkah-langkah yang lebih ditargetkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dan membangun proses pemulihan ekonomi," imbuhnya seperti dilansir cnn.com. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor