JERMAN

Tarif Listrik Naik, Sumber Energi Terbarukan Dapat Diskon Pajak

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 23 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Tarif Listrik Naik, Sumber Energi Terbarukan Dapat Diskon Pajak

ILUSTRASI. Petani memikul Kubis yang baru dipanen melintasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi kawasan dataran tinggi Dieng, desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (14/8/2021). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.

 

BERLIN, DDTCNews - Pemerintah Jerman memotong tarif pajak sumber energi terbarukan untuk mengatasi masalah kenaikan harga listrik rumah tangga.

Menteri Ekonomi Peter Altmaier mengatakan relaksasi pajak energi terbarukan diperlukan untuk meringankan beban konsumen yang menghadapi kenaikan harga listrik. Dia menyampaikan konsumsi listrik rumah tangga juga akan meningkat pada musim dingin.

"Operator jaringan listrik Jerman telah mengumumkan pengurangan pajak energi terbarukan lebih dari 40% untuk meringankan beban konsumen yang menghadapi kenaikan harga energi," katanya dikutip pada Sabtu (23/10/2021).

Baca Juga:
Bentuk UN Tax Convention, G-7 Ungkap Pentingnya Konsensus dalam Pajak

Beban pajak energi terbarukan mendapatkan diskon dari tarif normal sebesar €6,5 sen per kilowatt hour (kWh) menjadi €3,72 sen per kWh. Kebijakan insentif tersebut bersifat sementara hingga akhir Desember 2021.

Pemerintah Federal Jerman ikut membiayai subsidi energi darurat tersebut dari penerimaan pajak karbon. Alokasi setoran pajak karbon yang digunakan untuk subsidi tersebut mencapai €3,25 miliar.

Dia menjelaskan kebijakan insentif pajak energi terbarukan kebijakan yang melekat selama pandemi Covid-19 pada tahun lalu. Beban pajak dipangkas sebesar 3,9% sebagai bantuan fiskal pemerintah selama periode karantina wilayah pada 2020.

Baca Juga:
Lapor SPT Tahunan, Biden Bayar Pajak Rp 2,37 Miliar pada 2023

Altmaier menambahkan produksi listrik dari sumber energi terbarukan di Jerman terus naik dan akan menembus 239 terawatt hour (TWh) pada tahun depan. Pada tahun mendatang beban pajak sumber energi terbarukan diharapkan tidak lagi berlaku untuk menjaga harga listrik yang tetap murah.

"Kami berharap pajak energi terbarukan dapat dihapuskan di tahun-tahun mendatang, agar listrik tetap terjangkau," imbuhnya seperti dilansir dw.com. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 18 April 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Bentuk UN Tax Convention, G-7 Ungkap Pentingnya Konsensus dalam Pajak

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Lapor SPT Tahunan, Biden Bayar Pajak Rp 2,37 Miliar pada 2023

Rabu, 17 April 2024 | 12:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

PPN atas Penyerahaan Kendaraan Bermotor Bekas

BERITA PILIHAN
Kamis, 18 April 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Bentuk UN Tax Convention, G-7 Ungkap Pentingnya Konsensus dalam Pajak

Kamis, 18 April 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Penghapusan NPWP, Utang Pajak Harus Lunas? Begini Ketentuannya

Kamis, 18 April 2024 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Perpanjangan Lapor SPT Tahunan, DJP Minta WP Cek Kelengkapan Lampiran

Kamis, 18 April 2024 | 11:23 WIB PMK 186/2021

Hambat Pemeriksaan, Izin Akuntan Publik atau KAP Bisa Dibekukan

Kamis, 18 April 2024 | 11:07 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Program Presiden Terpilih Bakal Diintegrasikan Lewat RRP 2025

Kamis, 18 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Jenis Transaksi yang Dipotong PPh 4 Ayat 2 oleh Instansi Pemerintah

Kamis, 18 April 2024 | 10:05 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Wah! Ada Hadiah Umrah Gratis untuk Wajib Pajak yang Taat di Daerah Ini

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Masih Bisa Lapor Meski Telat, Ada Potensi SPT Dianggap Tak Disampaikan