PEJABAT KEMENKEU

Sri Mulyani Lantik 34 Pejabat Eselon I & II

Redaksi DDTCNews | Kamis, 22 November 2018 | 08:58 WIB
Sri Mulyani Lantik 34 Pejabat Eselon I & II

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja melantik 34 pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang terdiri dari 1 pejabat eselon I dan 33 pejabat eselon II. Pelantikan yang merupakan mutasi maupun promosi sejumlah pejabat eselon tersebut menjadi salah satu langkah pemerintah agar bisa menjaga APBN di tahun politik.

Secara lebih detail, 34 pejabat itu di antaranya 5 pejabat Kemenkeu, 2 pejabat Ditjen Anggaran, 1 pejabat Ditjen Pajak, 15 pejabat Ditjen Bea dan Cukai, 7 pejabat Ditjen Perbendaharaan, 3 pejabat Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPR) dan 1 pejabat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengatakan seluruh pejabat yang baru dilantik diharapkan bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga:
Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

"Proses mutasi dan promosi ini telah melewati berbagai tahapan yang sangat ketat, seperti rekam jejak hingga integritas. Saya harap hal ini bisa meningkatkan kemampuan setiap pejabat. Pelantikan ini sebagai bentuk terpilihnya pejabat terbaik dan sesuai dengan jabatan yang akan diemban," ujarnya di Kementerian Keuangan Jakarta, Rabu (21/11).

Mantan Pejabat Bank Dunia ini pun menyebutkan seluruh pejabat harus mampu menjaga keuangan negara di tengah gejolak ekonomi global dan nasional yang mempengaruhi berbagai indikator ekonomi, seperti menjaga daya beli masyarakat maupun meningkatkan kemakmuran bagi seluruh masyarakat secara berkeadilan.

Perempuan yang akrab disapa Ani ini menilai tantangan yang akan dihadapi tidak akan mudah. Tapi pemerintah harus tetap optimis APBN 2018 bisa dijaga dengan baik dan berakhir dengan kinerja yang juga cukup baik, baik dari penerimaan negara, perpajakan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), belanja dan pembiayaan.

Baca Juga:
Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Di samping itu, dia menyatakan pemerintah masih cukup sibuk untuk mempersiapkan APBN 2019. Terlebih, target yang telah ditetapkan dalam APBN 2019 pun cukup menantang dengan tekanan dari berbagai indikator ekonomi.

"Seluruh pejabat Kemenkeu harus mampu menjaga maupun mengelola perekonomian nasional di tengah gejolak global dan tahun politik," tuturnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 22 April 2024 | 14:05 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Senin, 22 April 2024 | 10:25 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Ketentuan Pajak Daerah Terbaru di Kota Depok beserta Tarifnya

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Tak Setor PPN Rp605 Juta, Direktur CV Diserahkan ke Kejaksaan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB PROVINSI BENGKULU

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemprov Bengkulu Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Kamis, 25 April 2024 | 09:12 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Naikkan Tax Ratio 2025, Kadin Harap Ekstensifikasi Pajak Digencarkan

Kamis, 25 April 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Grup Bakal Digabung dalam 1 KPP, Ini Kata Dirjen Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus