KINERJA FISKAL

Sisa 10 Hari, Sri Mulyani Yakin Penerimaan Negara Lampaui Target 100%

Dian Kurniati | Selasa, 21 Desember 2021 | 11:25 WIB
Sisa 10 Hari, Sri Mulyani Yakin Penerimaan Negara Lampaui Target 100%

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini realisasi pendapatan negara mampu melampaui target yang ditetapkan dalam UU APBN 2021 senilai Rp1.743,6 triliun.

Sri Mulyani mengatakan penerimaan negara dari sisi perpajakan maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga saat ini telah menunjukkan kinerja positif. Dari sisi pajak misalnya, pertumbuhan positif secara konsisten terlihat setiap bulannya.

"Kami memperkirakan hingga akhir tahun insyaallah seluruh penerimaan negara akan melebihi target APBN sehingga kita akan mendapatkan positif dari sisi pendapatan negara," katanya konferensi pers APBN Kita, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga:
Optimalisasi Dua PP Perpajakan Migas Jadi Cara untuk Genjot PNBP Migas

Sri Mulyani mengatakan realisasi penerimaan pajak hingga November 2021 tercatat senilai Rp1.082,6 triliun atau tumbuh 17,0%, lebih tinggi dari posisi Oktober 2021 yang tumbuh 15,3%. Realisasi tersebut setara 88,0% terhadap target Rp1.229,59 triliun.

Pemerintah sebelumnya menyebut outlook penerimaan pajak hingga akhir tahun akan mencapai target yang ditetapkan dalam UU APBN 2021 senilai Rp1.229,6. Jika outlook itu tercapai, penerimaan pajak sepanjang 2021 akan mencatatkan pertumbuhan 14,7%.

Kemudian dari kepabeanan dan cukai, realisasinya hingga November telah mencapai Rp232,3 triliun atau tumbuh 26,6%, lebih tinggi dari posisi hingga Oktober 2021 yang tumbuh 25,5%. Realisasi tersebut sudah melampaui target, yakni setara 108,0% dari target Rp215,0 triliun.

Baca Juga:
Hingga 25 Maret, DJP Jakarta Khusus Kumpulkan Pajak Rp 53 Triliun

Adapun dari PNBP, realisasinya Rp382,5 triliun atau tumbuh 35,4%. Realisasi tersebut juga sudah melampaui target, yakni 128,3% dari target Rp298,2 triliun.

"Kita masih ada 2 minggu, dan kita melihat hingga dengan 2 minggu terakhir ini penerimaan di bidang pajak, bea cukai, semuanya, masih sangat kuat. Kita akan lihat nanti pada akhir bulan ini yang tinggal 9 hari lagi," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 28 Maret 2024 | 13:17 WIB PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Optimalisasi Dua PP Perpajakan Migas Jadi Cara untuk Genjot PNBP Migas

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35 WIB PENERIMAAN PAJAK

Ada Momentum Lapor SPT Tahunan, Realisasi PPh OP Masih Tumbuh Melambat

Rabu, 27 Maret 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Hingga 25 Maret, DJP Jakarta Khusus Kumpulkan Pajak Rp 53 Triliun

Rabu, 27 Maret 2024 | 10:37 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Bertemu S&P, Sri Mulyani Sebut Konsolidasi Fiskal RI Cepat dan Kuat

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Koreksi DPP PPN atas Jasa Pengangkutan Pupuk

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Batas Waktu Mepet, Kenapa Sih Kita Perlu Lapor Pajak via SPT Tahunan?

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Reksadana dan Saham, Gimana Isi Harga Perolehan di SPT Tahunan?