Gedung Kementerian Keuangan.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah segera menawarkan surat berharga negara (SBN) ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 022 mulai 26 September 2022 mendatang.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu mengumumkan penetapan kupon ORI022 jenis fixed rate sebesar 5,95% per tahun. Penawaran itu lebih tinggi ketimbang kupon seri ORI021 yang ditawarkan Januari lalu, sebesar 4,9%.
"Pemerintah berencana menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022 yang akan ditawarkan untuk secara online," bunyi keterangan tertulis DJPPR, dikutip Jumat (23/9/2022).
DJPPR menyatakan ORI022 merupakan obligasi negara tanpa warkat yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antarinvestor domestik/lokal, mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).
ORI022 memiliki tenor selama 3 tahun atau akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2022. Kuponnya berjenis kupon tetap (fixed rate) yang dibayarkan setiap tanggal 15.
Investor boleh memindahbukukan atau menjual ORI022 pasar sekunder setelah 2 kali periode pembayaran kupon.
Investor dapat memesan ORI022 mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar. Pemesanan dilakukan melalui 30 mitra distribusi yang terdiri atas 18 bank umum, 5 perusahaan efek, dan 7 perusahaan fintech.
Proses pemesanan pembelian SR022 secara online dilakukan melalui 4 tahap yakni registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan setelmen.
"Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami memorandum informasi ORI022 yang dirilis pada tanggal 26 September 2022 dan dapat diakses di landing page pada tautan www.kemenkeu.go.id/ori," bunyi keterangan DJPPR. (sap)