Redaksi DDTCNews
Rabu, 28 Agustus 2019 | 09.40 WIB
Rupiah Berbalik Menguat

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews ā€“ Setelah tertekan selama tiga pekan terakhir, rupiah tercatatĀ reboundĀ terhadap dolar AS. Penguatan juga berlaku terhadap mayoritas mata uang negara mitra, termasuk dolar Singapura dan euro.

Nilai kurs pajak untuk setiap US$1 ditetapkan senilai Rp14.235. Nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Paman Sam itu tercatat mengalami penurunan dari posisi pekan lalu yang berada di level Rp14.255 per dolar AS.

Kurs pajak terhadap dolar Australia juga terpantau menguat pekan ini menjadi Rp9.633,14 per dolar Australia. Nilai kurs pajak tersebut turun dari pekan lalu yang berada di angka Rp9.660, 48 per dolar Australia.

Tren penguatan juga berlaku untuk kurs pajak terhadap ringgit Malaysia. Untuk satu pekan ke depan, nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Jiran tersebut ditetapkan senilai Rp3.394,90 per ringgit Malaysia. Nilai kurs pajak tersebut turun dari posisi pekan lalu yang dipatok pada angka Rp3.406,21 per ringgit Malaysia.

Sementara itu, dolar Singapura juga terpantau melemah dengan nilai kurs pajaknya dengan posisi Rp10.266,58 per dolar Singapura. Nilai kurs pajak tersebut turun dari posisi pekan lalu yang berada di angka Rp10.282,92 per dolar Singapura.

Adapun trenĀ reboundĀ rupiah juga berlaku terhadap euro. Untuk satu pekan ke depan, setiap 1 euro ditetapkan senilai Rp15.803,95. Nilai kurs pajak tersebut turun dari posisi pekan lalu yang berada di posisi Rp15.850,77 per euro.

Kurs pajak ini ditetapkan melaluiĀ Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 38/MK.10/2019. Kurs ini digunakan untuk pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk.

Berikut kurs pajak periode 28 Agustus 2019ā€”03 September 2019 selengkapnya:

NoMata UangNilaiPerubahan
1Dolar Amerika Serikat (USD)14,235.00Ā -20.00
2Dolar Australia (AUD)9,633.14Ā -27.34
3Dolar Kanada (CAD)10,722.56Ā -11.64
4Kroner Denmark (DKK)2,119.40Ā -5.58
5Dolar Hongkong (HKD)1,814.84Ā -2.43
6Ringgit Malaysia (MYR)3,394.90Ā -11.31
7Dolar Selandia Baru (NZD)9,095.65Ā -81.31
8Kroner Norwegia (NOK)1,585.92Ā -2.02
9Poundsterling Inggris (GBP)17,388.21Ā 136.20
10Dolar Singapura (SGD)10,266.58Ā -16.34
11Kroner Swedia (SEK)1,475.21Ā -5.07
12Franc Swiss (CHF)14,533.30Ā -59.17
13Yen Jepang (JPY)13,417.60Ā 8.13
14Kyat Myanmar (MMK)9.37Ā -0.05
15Rupee India (INR)198.35Ā -1.79
16Dinar Kuwait (KWD)46,810.32Ā -111.34
17Rupee Pakistan (PKR)89.42Ā -0.34
18Peso Philipina (PHP)271.99Ā 0.03
19Riyal Saudi Arabia (SAR)3,795.48Ā -4.69
20Rupee Sri Lanka (LKR)79.31Ā -1.17
21Bath Thailand (THB)464.01Ā 2.16
22Dolar Brunei Darussalam (BND)10,264.65Ā -18.27
23Euro Euro (EUR)15,803.95Ā -46.82
24Yuan Renminbi Tiongkok (CNY)1,998.45Ā -25.55
25Won Korea (KRW)11.76Ā 0.02

* Note : untuk JPY adalah nilai Rupiah per 100 Yen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
Dr. Bambang Prasetia
baru saja
sentimen positif ..tidak lama ada catatn bhw selama CAD masih merah ..terus melorot..bahkan defisit anggaran juga akan mencari sumber2 lain a.l. dr off shore loan baik langsung maupun tidak langsung.. akan banyak pengaruhi nilai riel rupiah... sebaiknya terus lkk terobosan ekonomi yang riel dlm kebijakan yang manjur... jelas klo ada yg ngomong dana hongkong masuk ..itu sih ..belum nyata.. krn pertimbangannya macam2 yi politik dan penyelenggraan pemerintahan masih banyak ditunggu