IRLANDIA

Regulasi Baru Portofolio Properti Gerus Penerimaan Pajak

Redaksi DDTCNews | Jumat, 14 Juni 2019 | 18:48 WIB
Regulasi Baru Portofolio Properti Gerus Penerimaan Pajak

Ilustrasi Revenue Commissioners.

JAKARTA, DDTCNews – Perlakuan ‘keras’ pemerintah Irlandia terhadap penghindaran pajak dari portofolio properti justru menyebabkan penurunan tajam setoran pajak.

Berdasarkan data dari Revenue Commissioners, dalam section 110 Undang-Undang Keuangan, perusahaan memberikan kontribusi pajak korporasi senilai 201 juta euro. Angka tersebut tercatat senilai 2,5% dari keseluruhan penerimaan pajak korporasi bruto pada tahun itu.

Pada 2018, angka tersebut turun menjadi hanya 93 juta euro atau 0.8% dari hasil pajak bruto perusahaan senilai 11,4 miliar euro. Ada 2.886 perusahaan yang terdaftar dalam section 110 pada 2015. Namun, pada 2018, jumlah tersebut turun drastis menjadi 471.

Baca Juga:
WP Lunasi Pajak dan Dendanya, Penyidikan Tindak Pidana Dihentikan

Revenue Commissioners melaporkan ada sekitar 7,8 miliar euro yang masuk dalam Dana Real Estat Irlandia (Irish Real Estate Funds/ Irefs) pada 2017. Jumlah pajak yang bias dikantongi pemerintah hanya mencapai 9 juta euro.

“Ini bisa jadi karena sejumlah besar investor, termasuk dana pensiun Irlandia, dibebaskan dari kewajiban membayar pajak atas dana tersebut,” demikian informasi yang dikutip dari The Irish Times, Jumat (14/6/2019).

Irefs digunakan investor properti untuk menampung portofolio Irlandia. Mereka sebelumnya tidak dikenakan pajak korporasi, tetapi mendapat beban withholding tax sebesar 20% setiap kali dana didistribusikan. Oleh karena itu, banyak investor yang masuk dalam instrumen ini.

Baca Juga:
Pengembang Tak Setor PPN Rp 1,88 Miliar, Direktur Ditahan Kejaksaan

Atas kondisi tersebut, pemerintah merancang kebijakan untuk memastikan agar investor tidak bisa lagi mempersempit cakupan basis pajak Irlandia, sehubungan dengan keuntungan yang diperoleh dari tanah dan bangunan Irlandia.

Sejak saat itu, section 110 yang menjadi instrumen untuk menampung aset properti Irlandia dikenai pajak sebesar 25% atas laba terkait dengan hipotek tertentu yang dipegang. Langkah ini justru tidak berdampak pada peningkatan pajak korporasi, seperti yang dibayangkan beberapa orang.

“Keberhasilan langkah-langkah tersebut justru berupa pengurangan aktivitas dari pada peningkatan pajak,” kata laporan tersebut.

Pasalnya, ada kemungkinan beberapa aset yang ditempatkan dalam cakupan section 110 mulai dipindahkan ke perusahaan-perusahaan tradisional Irlandia untuk membayar pajak dengan tarif yang lebih rendah sekitar 12,5%. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Maret 2024 | 13:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

WP Lunasi Pajak dan Dendanya, Penyidikan Tindak Pidana Dihentikan

Rabu, 06 Maret 2024 | 09:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pengembang Tak Setor PPN Rp 1,88 Miliar, Direktur Ditahan Kejaksaan

Kamis, 29 Februari 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

BI: Insentif PPN Ditanggung Pemerintah Bakal Dorong Kredit Properti

Selasa, 27 Februari 2024 | 18:30 WIB AMERIKA SERIKAT

IRS Ungkap Orang-Orang Kaya Tak Bayar Pajak 150 Miliar Dolar AS

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi