KPP PRATAMA PALEMBANG SEBERANG ULU

Pelaku UMKM Perlu Punya NPWP, Lebih Mudah Ajukan Kredit ke Bank

Redaksi DDTCNews | Jumat, 03 Juni 2022 | 12:30 WIB
Pelaku UMKM Perlu Punya NPWP, Lebih Mudah Ajukan Kredit ke Bank

Pekerja menyelesaikan produksi kue apem di Cisanten Endah, Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/5/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.

PALEMBANG, DDTCNews - Pelaku UMKM diminta segera mengurus nomor pokok wajib pajak (NPWP)-nya apabila belum didaftarkan. Kepemilikan NPWP menjadi syarat bagi pelaku usaha dalam memenuhi seluruh kewajiban perpajakannya di masa mendatang. Tak cuma itu, kepemilikan NPWP juga memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses pinjaman atau kredit perbankan.

Sosialisasi dan asistensi pembuatan NPWP ini dilakukan KPP Pratama Palembang Seberang Ulu bersama Pertamina, akhir Mei lalu. Sedikitnya 50 pelaku UMKM hadir dalam sosialisasi dan diberikan informasi dasar terkait tata cara pembuatan NPWP.

Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Seberang Ulu Iskandar Zulkarnain menyampaikan bahwa kepemilikan NPWP pada dasarnya adalah bentuk kepatuhan wajib pajak. Selain itu, NPWP juga menjadi persyaratan pengajuan kredit usaha dari bank.

Baca Juga:
Pilih Pakai Tarif PPh Umum, Perlukah WP Badan Sampaikan Pemberitahuan?

"Dengan adanya NPWP, tentu akses yang dimiliki oleh UMKM pun berkembang menjadi lebih terbuka," ujar Iskandar dilansir rakyatpembaruan, Jumat (3/6/2022).

Dengan memiliki NPWP, imbuh Iskandar, pelaku UMKM nantinya perlu menjalankan kewajiban perpajakannya termasuk pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Sebagai wajib pajak, pemegang NPWP juga akan lebih mudah mengurus Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Kementerian Keuangan mencatat UMKM menyumbang 60% produk domestik bruto (PDB) dengan kontribusinya terhadap tenaga kerja nasional mencapai 95%.

Baca Juga:
UU Belum Direvisi, WNI Belum Bisa Berkewarganegaraan Ganda

Perlu diketahui, UU 7/2021 tentang HPP mengatur pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai NPWP. Nantinya, NPWP sebagai tanda pengenal wajib pajak akan dihapus secara bertahap dan digantikan dengan NIK.

Ditjen Pajak (DJP) sendiri saat ini tengah merampungkan regulasi terkait dengan transisi pemanfaatan NIK sebagai NPWP. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 07 Mei 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pilih Pakai Tarif PPh Umum, Perlukah WP Badan Sampaikan Pemberitahuan?

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:43 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

UU Belum Direvisi, WNI Belum Bisa Berkewarganegaraan Ganda

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NIK Sudah Jadi NPWP, Masih Perlukah WP Daftar NPWP secara Mandiri?

Selasa, 07 Mei 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Dikukuhkan sebagai PKP, Bisakah WP Tetap Manfaatkan PPh Final 0,5%?

BERITA PILIHAN
Rabu, 08 Mei 2024 | 18:30 WIB KAMUS PENERIMAAN NEGARA

Apa Itu Automatic Blocking System?

Rabu, 08 Mei 2024 | 18:00 WIB BEA CUKAI JEMBER

Dapat Laporan Warga, Bea Cukai Gerebek Toko yang Jual Miras Ilegal

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:31 WIB KANWIL DJP KEPULAUAN RIAU

Ada Sita Serentak, DJP Amankan Aset Milik Wajib Pajak Rp2 Miliar