SEWINDU DDTCNEWS
PENANAMAN MODAL

Meski Ada Pandemi, BKPM Catat Serapan Tenaga Kerja Naik 11,85%

Muhamad Wildan
Senin, 25 Januari 2021 | 13.28 WIB
Meski Ada Pandemi, BKPM Catat Serapan Tenaga Kerja Naik 11,85%

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan kinerja penyerapan tenaga kerja sebagai dampak kinerja investasi pada 2020. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penyerapan tenaga kerja dari penanaman modal pada 2020 sebanyak 1,16 juta orang. Realisasi penyerapan tenaga kerja itu naik 11,85% dibandingkan kinerja tahun sebelumnya.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi penyerapan tenaga kerja pada 2020, terutama pada kuartal IV, memang masih belum mampu mencapai target. Namun, setidaknya terdapat tren pertumbuhan penyerapan tenaga kerja terhitung sejak 2018.

“Kita melihat ada kecenderungan naik tapi kami akui target kami tidak tercapai untuk kuartal IV/2020, masih kurang 7.000. Namun, secara akumulatif tetap lebih tinggi dari 2019," ujar Bahlil, Senin (25/1/2021).

Secara lebih terperinci, penyerapan tenaga kerja dengan adanya investasi pada 2019 hanya sebanyak 1,03 juta. Adapun penyerapan tenaga kerja pada 2018 lebih rendah lagi, yakni hanya sebanyak 960.052 orang.

Dia menceritakan sepanjang 2020, BKPM mendorong investor agar lebih banyak menyerap tenaga kerja untuk mendukung proses produksi. Dorongan itu dimaksudkan agar investor tidak sepenuhnya mengalihkan proses produksi kepada mesin.

"Kami dorong ke padat karya. Sesuai arahan presiden, tidak boleh ada PHK (pemutusan hubungan kerja) dan kalau bisa ada penciptaan lapangan kerja baru. Memang bagi mereka rugi karena efisiensi produksi tidak terjadi, tapi saya katakan kepada swasta untuk menampung," ujarnya.

Bahlil mengatakan BKPM tidak hanya mendampingi investasi yang besar dan berteknologi tinggi, tetapi juga mendorong realisasi investasi yang tidak terlalu besar dengan pemanfaatan teknologi yang cenderung minim.

Meski demikian, penyerapan tenaga kerja pada 2020 masih lebih rendah bila dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja pada 2017. Pada 2017, tercatat tenaga kerja yang terserap dari kegiatan investasi mencapai 1.176.323 tenaga kerja.

Pada 2017, realisasi investasinya hanya senilai Rp692,8 triliun, jauh di bawah realisasi investasi pada 2020 yang mencapai Rp826,3 triliun. Simak artikel ‘BKPM Sebut Kinerja Investasi 2020 Masih Positif’. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
Facebook DDTC
Twitter DDTC
Line DDTC
WhatsApp DDTC
LinkedIn DDTC
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.