JAKARTA, DDTCNews - DDTC kembali merilis publikasi terbarunya sebagai bagian dari momentum hari ulang tahun ke-18 yang jatuh pada 20 Agustus 2025 lalu.
Buku yang diterbitkan kali ini berjudul Konsep dan Aplikasi Pajak Penghasilan Edisi Kedua. Buku yang menjadi publikasi ke-37 oleh DDTC ini disusun oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi, Director of DDTC Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, Senior Manager DDTC Khisi Armaya Dhora, Senior Tax Expert DDTC Atika Ritmelina Marhani, serta Senior Specialist of DDTC Consulting Dawud A. Q. Lubis dan Specialist of DDTC Fiscal Research & Advisory Abiyoga S. Wiyanto.
"Buku ini tidak hanya membicarakan hukum positif saja, tetapi juga berbicara tentang filosofi yang mendasarinya serta international best practice-nya," kata Darussalam.
Buku setebal 634 halaman ini hadir untuk memberikan pemahaman tentang PPh secara komprehensif, baik dari konsep hingga aplikasinya di berbagai negara saat ini. Apalagi, PPh merupakan salah satu jenis pajak yang paling banyak diterapkan oleh negara-negara di dunia.
Pembahasan di dalam buku ini juga didukung dengan narasi regulasi tentang PPh yang diperbarui terakhir pada Juli 2025.
Dengan pembahasan yang lengkap, buku PPh Edisi Kedua ini juga diharapkan bisa menjadi rujukan utama yang komprehensif bagi semua pihak, termasuk pelaku usaha, akademisi, praktisi, konsultan pajak, hingga pembuat kebijakan dalam memahami perkembangan sistem PPh, mulai dari konsep hingga aplikasinya di berbagai negara.
Selain wujud nyata dari komitmen sharing knowledge, penerbitan buku juga bagian dari pelaksanaan beberapa misi DDTC, yaitu turut berkontribusi dalam perumusan kebijakan pajak dan mengeliminasi informasi asimetris.
Hal ini juga sejalan dengan salah satu nilai perusahaan, yaitu Contribution to Tax Society. DDTC berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat perpajakan dengan menghasilkan pemikiran perpajakan, serta membagikannya ke setiap kolega dan masyarakat luas.
Perlu diketahui, DDTC sebelumnya telah menerbitkan buku PPh edisi pertama pada 2020. Dalam kurun waktu 2020 hingga 2025, lanskap PPh terus mengalami perubahan signifikan.
Sejak 2020, Indonesia berada di dalam masa reformasi perpajakan. Hadirnya Undang-Undang (UU) 11/2020 tentang Cipta Kerja dan UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) membawa banyak perubahan terhadap UU PPh di Indonesia. Hingga pertengahan 2025, pemerintah juga telah merilis berbagai peraturan pelaksana turunan perubahan undang-undang tersebut.
Sesuai dengan angka peringatan ulang tahun ke-18 DDTC pada 2025 ini, sebanyak 18 buku Konsep dan Aplikasi Pajak Penghasilan Edisi Kedua akan dibagikan secara gratis kepada anggota Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI). Sebagai informasi, Founder DDTC Darussalam saat ini juga menjabat sebagai ketua umum PERTAPSI.
Anggota PERTAPSI yang ingin mendapatkan buku ini, dapat memberikan komentar terkait dengan harapan atau pesan terhadap penerbitan buku terbaru DDTC ini.
Caranya, tuliskan komentar di kolom yang tersedia di bawah artikel ini. Sebanyak 18 penulis komentar terbaik akan memperoleh masing-masing 1 buku Konsep dan Aplikasi Pajak Penghasilan Edisi Kedua secara gratis.
Anggota PERTAPSI yang terpilih akan dihubungi oleh Tim DDTC melalui alamat email yang terdaftar saat menuliskan komentar. Keputusan Tim DDTC mengenai pemenang bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Persembahan spesial kepada anggota PERTAPSI ini diharapkan turut memperkuat peran PERTAPSI. Perkumpulan ini diharapkan makin mendorong masyarakat melek pajak melalui aktivitas tax center. PERTAPSI juga diharapkan menjadi tempat para akademisi pajak bertukar ilmu.
Dengan demikian, selain memperkuat literasi dan kesadaran pajak, kehadiran PERTAPSI diharapkan menjadi wadah untuk sharing knowledge terkait dengan perpajakan.
Sementara itu, bagi masyarakat umum yang tertarik untuk membaca buku Konsep dan Aplikasi Pajak Penghasilan Edisi Kedua, tunggu informasi lebih lanjut mengenai mekanisme aksesnya. Jangan sampai terlewat! (sap)