KPP PRATAMA SUKABUMI

Layani Wajib Pajak secara Daring, KPP Ini Sediakan 5 Nomor Whatsapp

Redaksi DDTCNews | Jumat, 03 Maret 2023 | 15:30 WIB
Layani Wajib Pajak secara Daring, KPP Ini Sediakan 5 Nomor Whatsapp

Ilustrasi.

SUKABUMI, DDTCNews – Kendati pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat telah dicabut, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukabumi tetap membuka layanan daring melalui aplikasi Whatsapp bagi wajib pajak.

Penyuluh dari KPP Pratama Sukabumi Hari Ramdani menyebut KPP memiliki layanan dalam bentuk pesan interaktif bernama MOCHI atau Modul Chat Interaktif yang dapat diakses melalui tautan http://linktr.ee/pajaksukabumi.

“Wajib pajak tidak perlu repot datang ke KPP untuk meminta EFIN dan lapor SPT. Jika ada kesulitan, silakan disampaikan screenshot kendalanya di mana melalui Whatsapp. Kami akan bantu, tinggal chat saja,” katanya dikutip dari situs web DJP, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga:
Banyak Data Tak Valid, Pemda Ini Kesulitan Tagih Tunggakan PBB-P2

Hari menjelaskan MOCHI merupakan hasil inovasi pegawai KPP dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK).

Terdapat 5 jenis kelompok layanan yang tersedia. Pertama, aktivasi atau lupa EFIN melalui nomor 087722664058. Kedua, kode billing melalui nomor 087722664052. Ketiga, konfirmasi utang pajak melalui nomor 087722664059.

Keempat, konsultasi SPT, e-faktur, e-bupot dan pemindahbukuan melalui nomor 087722664051. Kelima, dan konsultasi NPWP, pengusaha kena pajak (PKP), perpanjangan sertifikat elektronik, dan validasi permohonan lain melalui nomor 087722664057.

Baca Juga:
Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

“Layanan dilakukan oleh petugas setiap hari kerja sesuai dengan jam pelayanan, mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB,” sebut Hari.

KPP, lanjut Hari, berharap layanan MOCHI dapat membantu wajib pajak di seluruh penjuru kota dan kabupaten Sukabumi sehingga tidak harus menempuh jarak yang cukup jauh hanya untuk melakukan konsultasi ke kantor pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB KABUPATEN SUKOHARJO

Banyak Data Tak Valid, Pemda Ini Kesulitan Tagih Tunggakan PBB-P2

Selasa, 16 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG REDEB

Ingin Jadi Rekanan Pemda, Perusahaan Minta Asistensi soal Daftar NPWP

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena PPh Bunga tapi Tetap Masuk SPT

BERITA PILIHAN
Selasa, 16 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena PPh Bunga tapi Tetap Masuk SPT

Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perpanjangan Lapor SPT, WP Badan Harus Lunasi Dulu PPh Terutang

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 14:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penjualan Emas kepada Pihak-Pihak Tertentu yang Tidak Dipungut PPh 22

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Modus Penipuan Catut Bea Cukai, Pelaku Kerap Berikan Nomor Resi Palsu

Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Bebas Utang Pajak Jadi Syarat Penunjukan Mitra Utama Kepabeanan