Wakil Rektor I Institut STIAMI Bambang Irawan dan Kabid Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kanwil DJP Jakarta Pusat N. Marolop Simorangkir. (tangkapan layar Zoom)
JAKARTA, DDTCNews – Institut STIAMI menerjunkan ratusan peserta didik dan puluhan dosen untuk ambil bagian dalam program relawan pajak 2021 di Kanwil DJP Jakarta Pusat.
Wakil Rektor I Institut STIAMI Bambang Irawan mengatakan pengukuhan relawan pajak dari Institut STIAMI merupakan bentuk partisipasi aktif lembaga pendidikan dalam bidang perpajakan. Dengan program ini, ilmu yang didapat mahasiswa tidak hanya berhenti di kampus.
"Jadi apa yang dipelajari oleh mahasiswa tidak hanya selesai di kampus. Menjadi relawan pajak merupakan kesempatan untuk memberikan karya nyata di bidang perpajakan," katanya dalam acara pengukuhan relawan pajak secara daring pada Kamis (25/2/2021).
Bambang berharap 140 mahasiswa dan 20 dosen yang menjadi relawan pajak 2021 mampu mendampingi wajib pajak dalam pengisian SPT Tahunan. Selain itu, dia berpesan kepada relawan pajak agar menjaga nama baik kampus dengan menjalan tugas dengan optimal dan menegakkan kode etik sebagai relawan pajak.
Sementara itu, Kabid Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kanwil DJP Jakarta Pusat N. Marolop Simorangkir menyatakan relawan pajak akan mulai bertugas pada 1 Maret 2021. Ratusan relawan pajak tersebut akan disebar untuk 15 kantor pelayanan pajak (KPP) yang berada di wilayah kerja Jakarta Pusat.
Menurutnya, ruang lingkup tugas relawan pajak fokus kepada wajib pajak orang pribadi karyawan dan nonkaryawan. Selain itu, wajib pajak UMKM yang menggunakan tarif PPh final 0,5% juga masuk dalam cakupan tugas relawan pajak.
"Jadi untuk setiap KPP itu akan ada 8-10 orang relawan pajak yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing KPP," terangnya.
Marolop menambahkan Kanwil DJP Jakarta Pusat memberi apresiasi yang tinggi kepada kampus yang bersedia ikut serta dalam program relawan pajak. Hal tersebut, sambungnya, menjadi salah satu wujud kepedulian perguruan tinggi terhadap bidang perpajakan di Indonesia.
"Kami sangat bangga dengan relawan pajak karena bersedia mengesampingkan kepentingan pribadi untuk memberikan perhatian kepada pihak lain. Ini juga merupakan salah satu wujud bela negara," imbuhnya. (kaw)