PENERIMAAN PAJAK

Kejar Target Pajak, Begini Jurus Sri Mulyani

Redaksi DDTCNews | Senin, 14 Agustus 2017 | 11:16 WIB
Kejar Target Pajak, Begini Jurus Sri Mulyani

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi penerimaan pajak termasuk dengan penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Migas hingga Juli 2017 baru mencapai Rp601,1 triliun atau sekitar Rp46,8% dari target yang telah dipatok dalam APBNP tahun 2017 sebesar Rp1.472,7 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ada kenaikan penerimaan pajak yang cukup tinggi berdasarkan beberapa sektor. Menurutnya berbagai extra effort akan segera dilakukan untuk mengejar target penerimaan pajak hingga akhir 2017.

“Kami akan terus mengupayakan semester kedua tahun ini bisa menyisir sumber-sumber potensial penerimaan negara pada sektor pajak. Saat ini mungkin masih akan ada extra effort yang harus dilakukan bahkan pada kuartal keempat pada akhir tahun mendatang,” ujarnya di Kantor Pusat Ditjen Pajak Jakarta, Jumat (11/8).

Baca Juga:
Lakukan Reformasi Pajak, Sri Mulyani Targetkan Tax Ratio Naik Terus

Ia menjelaskan extra effort tersebut bisa dilakukan secara sektoral, kepada para pelaku ekonomi, dan melalui pengkajian berbagai data pada sektor yang mengalami pemulihan ekonomi serta memiliki kapasitas yang baik untuk membayar pajak.

Namun dalam pelaksanaan extra effort tersebut, Sri menegaskan akan melakukan secara sangat berhati-hati. Pasalnya, pelaksanaan extra effort itu dimungkinkan akan mengganggu stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional.

“Pelaksanaan extra effort mungkin bisa mengganggu perekonomian Indonesia, tapi kami akan mencari jalan agar penerimaan pajak bisa tercapai tanpa mengganggu perekonomian itu,” tuturnya.

Baca Juga:
Optimalkan Penerimaan Pajak, PAD Jogja Diestimasi Rp1 Triliun di 2025

Kendati demikian pemerintah harus mampu untuk meraup pajak senilai Rp871,6 triliun dalam 5 bulan terakhir, atau setara dengan Rp174,32 triliun setiap bulannya. Di samping itu, penerimaan pajak pada semester pertama kerap terealisasi cukup jauh dari target meski mengalami pertumbuhan.

Sri berharap berbagai extra effort dan siklus penerimaan pajak yang pada semester kedua tiap tahunnya selalu terdorong kuat, mampu menembus target penerimaan pajak yang sejatinya sudah diturunkan sekitar Rp20 triliun dalam APBNP 2017. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Sri Mulyani Minta Ditjen Anggaran Ikuti Perkembangan Gepolitik dan AI

Kamis, 16 Mei 2024 | 09:05 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Lapor ke Jokowi, Sri Mulyani Janjikan Perbaikan Layanan Bea Cukai

BERITA PILIHAN
Minggu, 19 Mei 2024 | 09:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP: Wajib Pajak Non-Efektif Harus Ikut Padankan NIK dengan NPWP

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:00 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

WP Penerima Tax Holiday IKN Juga Berhak Dapat Pembebasan PPh Potput

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Barang dari Luar Negeri Sampainya Lama, Pasti Kena Red Line Bea Cukai?

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:30 WIB PER-6/PJ/2011

Berapa Batas Nilai Zakat yang Bisa Dijadikan Pengurang Pajak?

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Membuat NIK dan NPWP Tak Bisa Dipadankan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pungut PPN Atas Penyerahan Hasil Tembakau? Pakai Dokumen CK-1

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:00 WIB BPJS KESEHATAN

Pemerintah Pastikan Belum akan Ubah Besaran Iuran BPJS Kesehatan