KABUPATEN SIDOARJO

Kapasitas Fiskal 2021 Terbatas, Pembangunan Rumah Sakit Tetap Berjalan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 12 Januari 2021 | 15:30 WIB
Kapasitas Fiskal 2021 Terbatas, Pembangunan Rumah Sakit Tetap Berjalan

Ilustrasi. (DDTCNews)

SIDOARJO, DDTCNews – Bupati terpilih Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Ahmad Muhdlor akan selektif mengeksekusi belanja pada tahun ini lantaran kapasitas fiskal daerah yang terbatas.

Ahmad Muhdlor mengatakan rencana belanja tersebut saat menghadiri sinkronisasi eksekusi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sidoarjo dengan Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono. Menurutnya, perlu ada beberapa perubahan eksekusi belanja pemkab pada tahun ini.

"Ini pertemuan awal untuk sinkronisasi APBD 2021 dengan 17 program dari visi dan misi. Kami kompromikan agar 17 program yang sudah digagas tetap bisa tercover," katanya dikutip Selasa (12/1/2021).

Baca Juga:
Tingkatkan Kepastian Belanja APBD, Pemda Harus Punya Database Pajak

Dia menyebutkan salah satu permintaan dalam perubahan eksekusi belanja adalah menggeser pembangunan gedung terpadu Pemkab Sidoarjo menjadi pembangunan RSUD Sidoarjo Barat. Menurutnya, akses layanan kesehatan masih belum merata di wilayah Kabupaten Sidoarjo, sehingga pembangunan rumah sakit menjadi prioritas.

Menurutnya, fasilitas kesehatan juga menjadi kebutuhan penting pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, Ahmad Muhdlor menyampaikan masih ada alternatif lain dari pembangunan gedung terpadu pemkab yang direncanakan terdiri dari 8 lantai.

Alternatif kebijakan tersebut adalah memperkuat digitalisasi pelayanan publik. Integrasi pelayanan publik, lanjut Muhdlor, merupakan wujud nyata integrasi semua satuan kerja di Pemkab Sidoarjo.

Baca Juga:
Bupati Bakal Bebaskan Pengenaan PBB untuk WP dengan Kriteria Tertentu

"Kami akan perkuat digitalisasi pelayanan publik. Pembangunan gedung tidak urgent karena yang perlu diintegrasikan itu sistemnya sehingga pelayanan cepat. Jadi bukan disatukan kantornya dengan membangun gedung tinggi," terangnya.

Pembangunan gedung terpadu Pemkab Sidoarjo sejatinya mulai dilaksanakan tahun lalu dan akan rampung pada 2023. Tahap perencanaan dimulai tahun ini dan dilanjutkan dengan pembangunan fisik pada 2021 hingga 2023 dengan nilai anggaran yang dibutuhkan senilai Rp4,7 miliar.

"Masa pandemi membuat kapasitas fiskal daerah terbatas karena PAD menurun dan aliran dana dari pusat berkurang. Sehingga daerah harus benar-benar cermat menggunakan anggaran," imbuhnya seperti dilansir petisi.co. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 28 Februari 2024 | 14:00 WIB PAJAK DAERAH

Tingkatkan Kepastian Belanja APBD, Pemda Harus Punya Database Pajak

Kamis, 25 Januari 2024 | 14:30 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Bupati Bakal Bebaskan Pengenaan PBB untuk WP dengan Kriteria Tertentu

Rabu, 15 November 2023 | 10:00 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Pemda Tawarkan Penghapusan Sanksi Denda atas 9 Jenis Pajak Daerah Ini

Senin, 06 November 2023 | 12:17 WIB KINERJA FISKAL DAERAH

Masuki Kuartal IV/2023, Penyerapan Belanja Daerah Baru 55 Persen

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi