PEREKONOMIAN INDONESIA

Jokowi Sebut Strategi Gas dan Rem Mulai Berdampak

Dian Kurniati | Senin, 23 November 2020 | 13:24 WIB
Jokowi Sebut Strategi Gas dan Rem Mulai Berdampak

Presiden Joko Widodo. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim pelaksanaan strategi gas dan rem pada kegiatan masyarakat telah menunjukkan dampak positif terhadap penanganan kasus Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Jokowi mengatakan data kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus menurun, sedangkan kegiatan produksi dan daya beli masyarakat yang menjadi indikator pertumbuhan ekonomi terus membaik. Dia pun meminta strategi gas dan rem berus berlanjut dan tidak kendur.

"Strategi mengatur keseimbangan rem dan gas ini saya melihat hasilnya mulai kelihatan, terutama dalam pengendalian baik Covid maupun ekonomi," katanya dalam pembukaan rapat terbatas, Senin (23/11/2020).

Baca Juga:
Jokowi: Presiden dan Wapres Terpilih Harus Segera Siap-Siap Bekerja

Jokowi mengatakan kasus aktif Covid-19 Indonesia pada 22 November 2020 tercatat 12,78%, atau lebih rendah dari rata-rata dunia yang mencapai 28,41%. Sementara rata-rata tingkat kesembuhan di Indonesia juga membaik, yakni 84,05% dari rata-rata dunia 69,20%.

Dari sisi pemulihan ekonomi, Jokowi menilai Indonesia sudah berada pada tren yang baik. Walaupun mengalami resesi, kontraksi ekonomi kuartal III/2020 yang minus 3,49% sudah lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang minus 5,32%. Dia optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2020 akan lebih baik dari kuartal III/2020.

Jokowi lantas meminta para menteri terus memperhatikan aspek yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja. Menurutnya, konsumsi rumah tangga bisa terus meningkat jika ada dorongan dari kegiatan usaha mikro, kecil, menengah, hingga besar.

Baca Juga:
Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

Dari sisi penggunaan anggaran, Jokowi mengapresiasi penyaluran sejumlah bantuan sosial yang realisasinya tinggi, seperti subsidi gaji sebesar 82% dan bantuan produktif untuk usaha mikro sebesar 79%.

"Saya melihat realisasi anggaran beberapa program sudah berjalan dengan baik. Saya kira ini terus didorong agar bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya.

Menurut Jokowi, pemerintah pusat dan daerah tetap perlu menyeimbangkan upaya penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional. Dia meminta semua menteri dan gubernur tetap mewaspadai risiko penularan Covid-19 agar tidak memunculkan gelombang yang kedua. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

26 November 2020 | 05:36 WIB

klau kata" yg saya komentar kn tadi agak kasar atau ada kurang bgus saya siap bertangung, karna itu semua jujur apa ada nya dan kenyataan ya 085246516576

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara

Jumat, 26 April 2024 | 13:39 WIB PENERIMAAN PAJAK

Efek Harga Komoditas, PPh Badan Terkontraksi 29,8% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tinggal 4 Hari, DJP: WP Badan Jangan Sampai Telat Lapor SPT Tahunan

Jumat, 26 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu

Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI GORONTALO

Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Jumat, 26 April 2024 | 11:47 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada NITKU, NPWP Cabang Tidak Berlaku Lagi?

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:21 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024