KEBIJAKAN FISKAL

Ini Salah Satu Target Pemerintah Beri Insentif Fiskal

Redaksi DDTCNews
Selasa, 27 Agustus 2019 | 16.32 WIB
Ini Salah Satu Target Pemerintah Beri Insentif Fiskal

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan dokumen Jawaban Pemerintah atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPR terhadap RUU APBN 2020 beserta Nota Keuangannya. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Penguatan industri dalam negeri berorientasi ekspor menjadi salah satu target pemerintah saat menggelontorkan insentif fiskal. Langkah ini krusial di tengah pelemahan perekonomian global.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (27/8/2019). Menurutnya, pemerintah terus aktif melakukan upaya mengatasi penurunan investasi di sektor sekunder.

“Sekaligus mendorong sektor sekunder tumbuh lebih tinggi. [Upaya itu] antara lain melalui berbagai insentif fiskal pada industri dalam bentuk tax allowancetax holiday, subsidi pajak, insentif PPN, serta fasilitas kepabeanan untuk pengembangan kawasan tertentu,” jelasnya.

Selain insentif fiskal, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan pemerintah terus mendukung pertumbuhan ekspor industri melalui kerja sama bilateral perdagangan. Langkah ini diyakini akan meningkatkan pangsa pasar karena ada perluasan negara tujuan ekspor yang potensial.

Bersamaan dengan hal tersebut, pemerintah juga melakukan penyempurnaan kebijakan terkait fasilitas di Kawasan khusus. Selain itu, penurunan biaya produksi akan terus dilakukan dengan memperbaiki sistem logistik.

Pemerintah, sambung Sri Mulyani, juga memberikan pendampingan kepada pelaku ekspor melalui kegiatan promosi, proses negosiasi, serta penghilangan kendala ekspor. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah membangun rantai industri hulu dan hilir.

Dengan demikian, pasokan bahan baku akan senantiasa terjaga. Pada saat yang bersamaan, ketergantungan industri dalam negeri terhadap bahan baku impor juga akan semakin berkurang sehingga berdampak positif pada negara perdagangan dan neraca transaksi berjalan.

“Insentif fiskal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja sektor industri yang dapat memberikan nilai tambah terhadap produk ekspor yang bernilai tambah tinggi,” imbuhnya, seperti dilansir laman resmi Kemenkeu. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
Dr. Bambang Prasetia
baru saja
kenyataan banyak yang salah manfaatkan Bahan Baku, komponen ..lihat pola dan formulasi.. penggunaan industri berbasis ekspor ... sebaiknya perlu diperhatikan by produknya semua bhn baku yang digunakan u produk ekspor, Insentif pajak sdh lama namun masih belum juga mendorong dengan dr target2 yang diharapkan...