PERTUMBUHAN EKONOMI

Ini Kata Darmin Soal Kondisi Ekonomi Global

Redaksi DDTCNews
Kamis, 10 November 2016 | 14.32 WIB
Ini Kata Darmin Soal Kondisi Ekonomi Global
Menko Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: Batamnews.co.id)

JAKARTA, DDTCNews - Kondisi ekonomi global yang melemah mengakibatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia selalu mengalami koreksi ke bawah, bukan ke atas. Koreksi ke bawah tersebut merupakan hal yang sudah seharusnya terjadi untuk menghadapi lemahnya perekonomian dunia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan koreksi ke bawah pada pertumbuhan ekonomi global tidak perlu diperdebatkan.

"Sejumlah negara dengan ekonomi besar saat ini menurun laju pertumbuhan ekonominya. Bahkan untuk tahun 2016, Amerika Serikat (AS) diproyeksikan hanya akan tumbuh senilai 2,2%, lalu China turun 0,2% menjadi 6,2%," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/11).

Pertumbuhan ekonomi yang dinilai tetap stabil yaitu India, tahun depan pertumbuhannya diperkirakan sama dengan tahun 2016 sekitar 7,6%. Dia meyakini peningkatan harga komoditas akan kembali membaik, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya peningkatan harga komoditas belakangan ini menjadi angin segar Indonesia di tengah perekonomian negara mitra utama yang kian melemah. Pemerintah tetap optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu berada di kisaran 5,2-5,4%, sesuai dengan yang disetujui dalam APBN.

Darmin menegaskan akhir tahun 2016 pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan pemerintah yang telah dilakukan, guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada tahun 2017.

Di sisi lain, sektor infrastruktur merupakan salah satu sektor yang sangat berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan Indonesia. Pemerintah telah memproyeksikan sejak sekitar 2 tahun lalu untuk bisa menahan Indonesia supaya tidak terseret ke dalam pelemahan ekonomi global.

Pada akhir 2014, pemerintah memangkas subsidi secara besar-besaran dan dialihkan ke pembangunan infrastruktur. Infrastruktur akhirnya berhasil mendapatkan aliran dana subsidi yang dilakukan pemerintah untuk membangun sektor tersebut lebih cepat.

Hal ini tentunya karena Indonesia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu memperbaiki perekonomiannya. Darmin menyatakan perkembangan Indonesia akan sangat sulit diperbaiki tanpa memulai mereformasi sektor infrastruktur. (Gfa)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.