JEPANG

IMF Proyeksikan Ekonomi Jepang Tumbuh 3,3% pada 2022

Redaksi DDTCNews | Selasa, 01 Februari 2022 | 14:00 WIB
IMF Proyeksikan Ekonomi Jepang Tumbuh 3,3% pada 2022

Pengunjung yang mengenakan masker berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru di kuil Kanda Myojin yang sering dikunjungi oleh para jamaah untuk mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Selasa (4/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/rwa/sa.

TOKYO, DDTCNews - International Monetary Fund (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi Jepang pada 2022 sebesar 3,3% year on year (yoy). Angka ini naik dari capaian 2021 yang hanya 1,6% yoy.

Wakil Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, Odd Per Brekk, mengatakan prediksi tersebut dipatok dengan menimbang dukungan kebijakan fiskal, moneter, menguatnya pasokan global, dan tingkat vaksinasi yang tinggi di Jepang.

“Konsumsi akan mendukung pemulihan ekonomi Jepang, dengan permintaan yang menguat baik dari dalam maupun luar negeri,” kata Brekk dikutip Selasa, (1/2/2022).

Baca Juga:
Warga Filipina Ingin Sepeda Motor Listrik Dapat Keringanan Pajak

Menurutnya, pemulihan ekonomi global sejalan dengan peningkatan realisasi investasi sebagai salah satu komponen utama produk domestik bruto (PDB) Jepang.

Sementara itu, kinerja perdagangan ekspor juga tercatat membaik karena permintaan eksternal yang kuat diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan pulihnya ekonomi dunia dari pandemi.

Kendati begitu, Brekk memperingati lonjakan varian Omicron saat ini dapat memperlambat momentum pertumbuhan di kuartal I/2022. Namun, diperkirakan akan rebound kuat di kuartal II/2022 saat Omicron mereda.

Baca Juga:
Dukung Negara Tetangga Terapkan Pajak Karbon, ADB Beri Masukan

Kondisi tersebut akan membuat momentum inflasi diperkirakan meningkat, didorong oleh kenaikan harga impor dan permintaan domestik.

“Ketidakpastian pandemi menimbulkan risiko penurunan pertumbuhan ekonomi. Tindakan pembatasan sosial yang ketat diperlukan untuk menangani varian Omicron,” tulis IMF. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 09 Mei 2024 | 14:30 WIB BEA CUKAI BOJONEGORO

Bea Cukai Musnahkan Jutaan Rokok dan Ribuan Liter Miras Ilegal

Kamis, 09 Mei 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pusat Bayar Gaji Karyawan Cabang, Siapa yang Potong PPh Pasal 21-nya?

Kamis, 09 Mei 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Penerbitan SP2DK Tak Boleh Ganggu Usaha Wajib Pajak

Kamis, 09 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Batas Waktu Pembayaran dan Pelaporan SPT Masa Pajak Penghasilan

Kamis, 09 Mei 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Resign di Tengah Tahun dan Sudah Lapor SPT, Tetap Minta Bukti Potong?

Kamis, 09 Mei 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN MONETER

Stabilisasi Nilai Tukar, Cadangan Devisa Turun 4,2 Miliar Dolar AS

Kamis, 09 Mei 2024 | 09:30 WIB KABUPATEN KUNINGAN

Daftar Tarif Pajak Baru di Kuningan, Tarif Beragam untuk PBJT Listrik

Kamis, 09 Mei 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Mendagri: Pemda dengan Rasio PAD di Bawah 20% Jangan Mimpi Bisa Maju