PERTEMUAN G20

Hadiri Pertemuan G20 di Riyadh, Menkeu AS Bakal Bahas Masalah Pajak

Dian Kurniati | Jumat, 21 Februari 2020 | 14:11 WIB
Hadiri Pertemuan G20 di Riyadh, Menkeu AS Bakal Bahas Masalah Pajak

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

WASHINGTON, DDTCNews – Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa Menteri Keuangan Steven Mnuchin bakal menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Riyadh pada 22-23 Februari 2020.

Mnuchin telah menyiapkan sejumlah isu penting yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari perpajakan internasional hingga memerangi pendanaan untuk kegiatan terorisme. Kehadirannya juga berfokus untuk memajukan agenda ekonomi pemerintahan Presiden Donald Trump.

“Pertemuan di G20 memberikan peluang untuk melanjutkan keterlibatan [AS] dalam menyelesaikan berbagai masalah penting, termasuk perpajakan internasional, transparansi dan keberlanjutan utang, aset digital, serta upaya untuk memerangi pendanaan terorisme," katanya, seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (21/2/2020).

Baca Juga:
Otoritas Ini Mulai Pertimbangkan Kembali Program Diskon Cukai Solar

Pemerintahan Trump, lanjutnya, ingin bekerja sama dengan mitra internasional untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi untuk memperkuat pertumbuhan global. Di Riyadh, Mnuchin akan berpartisipasi dalam agenda resmi G20 dan bertemu dengan sejumlah mitra internasionalnya.

Agenda pertama yang akan dihadiri Mnuchin pada Sabtu pagi adalah Simposium Perpajakan Internasional G20 sesi II bertema Menuju Solusi Global tentang Pajak dan Digitalisasi di Hotel Ritz-Carlton Riyadh.

Seperti diketahui, belum lama ini AS mengecam Prancis dan beberapa negara yang melakukan aksi unilateral untuk merespons berkembangnya ekonomi digital. AS juga menyodorkan proposal untuk membuat pilar pertama 'Unified Approach' OECD diimplementasikan berbasis ‘safe-harbour’. Banyak negara tidak sepakat dengan usulan itu.

Baca Juga:
BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan

Sekjen OECD José Ángel Gurría dijadwalkan juga akan menyampaikan laporannya terkait perkembangan pajak internasional. Anda bisa membaca sedikit paparan tersebut dalam artikel Simak Optimisme OECD Soal Konsensus Global Pajak Digital di Sini, Wah, Tahun Lalu Ada 6.100 Pertukaran Informasi untuk Perpajakan, atau Dengan MLI, Pencegahan Treaty Shopping Jadi Kenyataan.

Setelah itu, dia akan bertemu secara bilateral dengan Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde dan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.

Dia juga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah otoritas fiskal negara mitra, seperti Prancis, Kanada, dan Jerman, serta Gubernur Bank Sentral Arab Saudi Ahmed al-Kholifey dan Direktur Pelaksana Dana Investasi Publik Arab Saudi Yasir Al-Rumayyan.

Baca Juga:
Rawan Disalahgunakan Turis, Jepang Pakai Sistem Cashless Tax Refund

Usai pertemuan G20, Mnuchin juga dijadwalkan mengunjungi Abu Dhabi dan Doha untuk kunjungan kerja. Dia akan akan bertemu dengan Menteri Keuangan Uni Emirat Arab dan Qatar dengan topik yang difokuskan pada melawan pendanaan kegiatan terorisme.

Terpisah, Menteri Keuangan China Liu Kun dan Gubernur Bank Rakyat China Zhou Xiaochuan tidak akan hadir ke pertemuan G20 karena wabah virus Corona. Meski demikian, seorang perwakilan China di Bank Dunia akan menghadiri pertemuan tersebut untuk mewakili pemerintah. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:45 WIB DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN

Imbauan DJPK Soal Transfer ke Daerah pada Gubernur, Sekda, hingga OPD

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT