INGGRIS

Gara-Gara Ini, Ambang Batas PTKP Tidak Bakal Dinaikkan Hingga 2026

Redaksi DDTCNews | Kamis, 04 Maret 2021 | 16:15 WIB
Gara-Gara Ini, Ambang Batas PTKP Tidak Bakal Dinaikkan Hingga 2026

Ilustrasi. (DDTCNews)

LONDON, DDTCNews – Pemerintah Inggris memutuskan untuk tidak menaikkan ambang batas atau treshold penghasilan tidak kena pajak (PTKP) sampai dengan 2026 demi menarik lebih banyak wajib pajak yang membayar pajak.

Menteri Keuangan Rishi Sunak mengatakan keputusan tersebut akan diambil setelah terlebih dahulu menaikkan threshold PTKP untuk wajib pajak orang pribadi pada April 2021 dari £12.500 setahun menjadi £12.570 setahun dengan tarif PPh 20%.

"Tax bracket PPh OP dengan tarif 40% juga naik dari £50.000 setahun menjadi £50.270. Kami ingin jujur kepada publik Inggris. Hal ini dilakukan untuk membayar skema bantuan yang dikeluarkan selama pandemi virus Corona," katanya, dikutip Kamis (4/3/2021).

Baca Juga:
Otoritas Ini Mulai Pertimbangkan Kembali Program Diskon Cukai Solar

Keputusan untuk tidak mengubah threshold PTKP hingga 2026 dinilai sebagai cara pemerintah meningkatkan beban pajak orang pribadi secara terselubung lantaran akan makin banyak orang masuk pada kelompok tarif tertinggi PPh orang pribadi sebesar 40%.

Sementara itu, kantor pengawas kebijakan fiskal (The Office for Budget Responsibility/OBR) menilai keputusan tidak mengubah besaran PTKP akan membuat makin banyak orang Inggris membayar pajak. Sebab, tingkat upah akan meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi, ditambah inflasi.

OBR memperkirakan sekitar 1,3 juta wajib pajak baru akan mulai membayar PPh orang pribadi 20% karena penghasilan yang sudah lebih dari £12.570 setahun dalam 5 tahun ke depan. Lalu, 1 juta wajib pajak akan segera naik kelas masuk tax bracket yang lebih tinggi yaitu 40%.

Baca Juga:
PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan

"Dokumen anggaran yang diumumkan menunjukkan kelompok masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas menjadi yang paling terdampak kebijakan," tulis laporan OBR.

Seperti dilansir bbc.com, otak atik struktur PPh orang pribadi tanpa meningkatkan tarif pajak akan mendatangkan tambahan penerimaan yang signifikan ke kas negara. Perubahan kebijakan PPh orang pribadi tersebut akan menambah penerimaan senilai £8 miliar pada 2025-2026. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara