Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Indonesia memutuskan untuk bergabung dengan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) dan akan memberikan donasi senilai US$30 juta kepada aliansi global tersebut.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan donasi tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap dukungan besar yang diberikan oleh GAVI kepada Indonesia selama ini, utamanya selama pandemi Covid-19.
"GAVI telah membantu Indonesia sampai hari ini, terutama waktu pandemi. Membantu langsung gratis 110,3 juta dosis vaksin senilai US$684,6 juta dan perlengkapan cold chain equipment, serta bantuan lainnya yang hampir US$1 miliar," katanya, dikutip pada Minggu (8/12/2024).
Sementara itu, Ketua Dewan GAVI José Manuel Barroso mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam kesehatan global.
"Kami mengagumi peran Indonesia, juga di kawasan, yang dapat menjadi platform bagi kesehatan global, termasuk program imunisasi dan manufaktur vaksin yang juga diekspor ke berbagai negara," tuturnya.
Barroso juga mengapresiasi komitmen Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia lewat berbagai program pengentasan kelaparan dan kemiskinan.
Lebih lanjut, Barroso menambahkan GAVI akan terus bekerja sama dengan Indonesia dalam rangka memperkuat sistem kesehatan global dan memperluas jangkauan imunisasi.
"Kami ingin tetap terlibat dengan pemerintah dan rakyat Indonesia yang kami hormati. Ini adalah sinyal besar bagi masa depan kerja sama antara GAVI dan negara besar ini," ujarnya. (rig)