Salah satu pojok pajak yang digelar Kanwil DJP Jakarta Barat.
JAKARTA, DDTCNews – Kantor Wilayah Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Barat menggelar berbagai kegiatan untuk mengampanyekan Program Pengungkapan Sukarela (PPS).
Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat Suparno mengatakan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi, kelas pajak, publikasi kehumasan, dan pelayanan di luar kantor melalui pojok pajak, telah digelar. Otoritas bekerja sama dengan stakeholder terkait.
“Yang kita sasar tentunya dari wajib pajak besar terlebih dahulu. Kemudian, titik-titik [wajib pajak] orang pribadi di perumahan mewah, apartemen, tempat perbelanjaan, sekolah, dan apapun yang potensial agar wajib pajak mudah memperoleh informasi untuk segera ikut PPS,” ujar Suparno.
Sesuai dengan keterangan resminya, Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat telah melakukan kegiatan-kegiatan melalui beberapa rencana aksi. Kegiatan yang sudah dilaksanakan salah satunya adalah berkolaborasi dengan asosiasi untuk menggelar sosialisasi.
Otoritas juga melakukan sosialisasi di sentra-sentra ekonomi Jakarta Barat. Ada pula pembukaan layanan luar kantor berupa pojok pajak di beberapa mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, seperti Mal Central Park, Mal Taman Anggrek, Plaza Slipi Jaya, dan Wang Plaza.
Selain itu, Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat juga melaksanakan kelas pajak PPS secara daring, webinar dengan pihak ketiga, liputan PPS dalam siaran televisi, pemasangan spanduk PPS, penayangan video PPS di videotron Universitas Kristen Krida Wacana, dan publikasi melalui media sosial.
Berbagai kegiatan dilakukan agar wajib pajak mengikuti PPS dan menggaungkan program pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). PPS akan segera berakhir pada 30 Juni 2022.
“Direktorat Jenderal Pajak terus mengimbau wajib pajak untuk segera menyampaikan Surat Pemberitahuan Pengungkapan Harta (SPPH). Jangan menunggu hingga batas akhir penyampaian,” imbuhnya.
Hingga 22 Juni 2022 pukul 08.00 WIB jumlah SPPH yang telah disampaikan sebanyak 136.858. Dengan jumlah peserta sebanyak 113.056 wajib pajak, pajak penghasilan (PPh) yang dibayarkan tercatat senilai Rp25,4 triliun.
Khusus untuk Kanwil DJP Jakarta Barat, hingga 22 Juni 2022 pukul 00.29 WIB, ada 12.290 wajib pajak yang mengikuti PPS dengan total harta bersih senilai Rp33,4 triliun. Adapun PPh yang sudah berhasil dikumpulkan sebanyak Rp3,3 triliun. (kaw)