SINGAPURA

Cegah Obesitas, Penerapan Sugar Tax Diusulkan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 11 Oktober 2017 | 15:15 WIB
Cegah Obesitas, Penerapan Sugar Tax Diusulkan

SINGAPURA, DDTCNews – Dalam rangka melawan tingginya penyakit diabetes, Pemerintah Singapura tengah mempertimbangkan untuk menerapkan pajak atas makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi (sugar tax).

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan berdasarkan laporan dari beberapa negara yang telah menerapkan, sugar tax terbukti dapat menjadi solusi dalam mengurangi asupan gula. Kendati demikian, kebijakan tersebut harus dipertimbangkan secara matang, karena dinilai dapat membebani masyarakat berpenghasilan rendah.

“Konsumsi gula berlebihan akan berkorelasi dengan peningkatan risiko diabetes, hal ini merupakan masalah kesehatan utama di Singapura. Oleh karena itu, harus segera dipertimbangkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut,” ujarnya, Senin (9/10).

Baca Juga:
Bertemu Perwakilan Perusahaan Singapura, DJP Ulas Fasilitas Perpajakan

Dari perspektif ekonomi, konsumsi gula secara berlebihan tidak hanya menghasilkan biaya bagi kesehatan individu tetapi juga mengenakan biaya eksternal pada masyarakat dengan membebani sistem kesehatan dan menurunkan produktivitas dalam jangka panjang.

Lee mengakui penerapan sugar tax merupakan cara yang paling efisien dan efektif untuk mencegah konsumsi gula yang berlebih. Langkah ini sejalan dengan rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO) yang menyarankan untuk menaikkan harga makanan dan minuman yang mengandung gula paling sedikit 20%.

Sementara itu, penghasilan pajak yang meningkat dari penerapan sugar tax dapat diperuntukkan untuk kegiatan pencegahan dan perbaikan kesehatan serta kegiatan edukasi publik untuk memerangi obesitas, diabetes dan penyakit terkait lainnya.

Namun, dilansir dalam straitstimes.com, tarif pajak gula yang berlebihan dapat menciptakan trade-off antara efektivitas dan keadilan. Menurut Lee hal ini akan menjadi pertimbangan penting dalam menetapkan jumlah pajak yang optimal.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Senin, 06 Mei 2024 | 09:15 WIB KOMODITAS PANGAN

Produksi Beras Capai Puncaknya pada April, Harga Terus Turun

Senin, 06 Mei 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax System, WP Bisa Melihat Progres Pemeriksaan secara Real Time

Minggu, 05 Mei 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Terima SHU Koperasi, Kena Pajak Penghasilan?

Minggu, 05 Mei 2024 | 12:43 WIB KETUA WELLNESS HEALTHCARE ENTREPRENEUR ASSOCIATION, AGNES LOURDA:

‘Pajak Lebih Tinggi, Pemerintah Tak Menyadari Malah Menekan Industri’

Minggu, 05 Mei 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Perinci Aturan Pajak Daerah, Kabupaten/Kota Diimbau Siapkan 4 Perkada