KABUPATEN KLUNGKUNG

Cegah Kebocoran Retribusi Objek Wisata, Aplikasi Ini Diterapkan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 23 Juli 2019 | 17:18 WIB
Cegah Kebocoran Retribusi Objek Wisata, Aplikasi Ini Diterapkan

Ilustrasi Goa Lawah. (foto: smej/shutterstock)

KLUNGKUNG – DDTCNews – Pemerintah Kabupaten Klungkung Bali dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali bekerja sama mengembangkan aplikasi e-ticketing. Aplikasi ini digunakan untuk mengelola data pemesanan, pembelian, hingga penggunaan tiket suatu lokasi wisata.

Bupati Klungkung Suwirta mengatakan aplikasi e-ticketing diperuntukan mencegah terjadinya kebocoran pada retribusi. Aplikasi ini juga akan lebih memudahkan para wisatawan dalam pembelian dan pemesanan tiket kunjungan ke objek wisata yang ada di Klungkung.

“Saya berharap sistem ini akan benar-benar bisa memenuhi harapan kita. Yang paling penting adalah akuntabilitas pertanggungjawaban terhadap data retribusi ini benar-benar bisa diakses, terutama oleh pihak-pihak yang ada kaitannya,” ujarnya, Selasa (23/7/2019).

Baca Juga:
Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Salah satu aspek yang tidak kalah penting dengan adanya aplikasi ini adalah para pengunjung Nusa Penida tidak akan direpotkan lagi dengan antrean untuk masuk pos pembayaran retribusi. Pembayaran retribusi sudah bisa dilakukan secara online.

Sistem ini, sambungnya, telah diuji coba sejak 19 Juli lalu di objek wisata Kerta Gosa. Selanjutnya, aplikasi ini akan diterapkan pada objek wisata Goa Lawah hingga kawasan Nusa Penida.

Direktur Utama BPD Bali Nyoman Sudharma menyampaikan pihaknya telah menyiapkan aplikasi e-ticketing dengan fitur pemesanan tiket melalui portal e-ticketing untuk memperoleh kode bayar.

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Seperti dilansir bali.tribunnews.com, BPD Bali bersama Pemkab Klungkung akan bersinergi sesuai harapan pemerintah pusat yakni implementasi gerakan nasional nontunai dan mencegah terjadinya kebocoran pada pendapatan retribusi.

“Ke depannya, e-retribusi pasar, parkir, dan lain-lain akan diinovasikan lagi untuk mendukung Kabupaten Klungkung sebagai daerah yang inovatif sehingga akuntabilitas dan tata kelola harus dijaga,” tutup Sudharma. (MG-dnl/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 18:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP