KEBIJAKAN PEMERINTAH

Amankan Penerimaan, Prabowo Minta Bimo dan Djaka Gabung ke Kemenkeu

Muhamad Wildan
Selasa, 20 Mei 2025 | 16.00 WIB
Amankan Penerimaan, Prabowo Minta Bimo dan Djaka Gabung ke Kemenkeu

Bimo Wijayanto saat memasuki kompleks Istana Kepresidenan Jakarta untuk menemui Presiden Prabowo Subianto. Foto: istimewa.

JAKARTA, DDTCNews - Figur yang dikabarkan akan menjadi dirjen pajak serta dirjen bea dan cukai, Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama, mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto.

Bimo mengatakan bahwa dirinya dan Djaka memang diminta oleh Prabowo untuk masuk ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pelantikan Bimo dan Djaka akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh Kemenkeu.

"Saya diberikan mandat sesuai dengan arahan Menteri Keuangan [Sri Mulyani Indrawati] untuk bergabung dengan Kemenkeu, begitu juga dengan Letjen Djaka," ujar Bimo, Selasa (20/5/2025).

Sebelum bertemu dengan Prabowo pada hari ini, Bimo mengaku telah bertemu dengan Sri Mulyani pada pekan lalu.Ā 

Dia mengatakan Prabowo memberikan arahan kepada dirinya dan Djaka untuk meningkatkan martabat Ditjen Pajak (DJP) dan Ditjen Bea dan Cukai (DJBC), serta memperkuat upaya pengamanan penerimaan negara.

Bimo pun berkomitmen untuk mempercepat perbaikan coretax administrationĀ system guna meningkatkan kepastian layanan bagi wajib pajak.

"CoretaxĀ akan kita percepat pembenahannya, supaya bisa memberikan kepastian pelayanan kepada wajib pajak," kata Bimo.

Sebagai informasi, Bimo Wijayanto bukanlah orang asing di lingkungan DJP. Bimo pernah menjabat sebagai kepala seksi dampak ekonomi makro pada Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan DJP.

Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Bimo menjabat sebagai tenaga ahli pada Kedeputian II Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu Sosial, Budaya, dan Ekologi Strategis Kantor Staf Presiden. Bimo mengampu jabatan ini pada 2015 hingga 2016.

Ketika Kemenko Maritim dan Investasi dibentuk pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, Bimo menjabat sebagai asisten deputi investasi strategis bidang koordinasi investasi dan pertambangan. Saat ini, Bimo menjabat sebagai komisaris independen pada PT Phapros Tbk.

Adapun Djaka Budi Utama adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1990. Saat ini, Djaka masih berstatus sebagai anggota TNI aktif dengan pangkat letnan jenderal, serta menjabat sekretaris utama pada Badan Intelijen Negara (BIN).

Sebelum menjadi sekretaris utama BIN, Djaka juga sempat menjabat inspektur jenderal (irjen) pada Kementerian Pertahanan (Kemhan), asisten intelijen panglima TNI, serta staf ahli bidang panglima TNI. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.