PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Kinerja PNBP Turun 4,5 Persen, Dipengaruhi Merosotnya Harga Komoditas

Dian Kurniati
Jumat, 14 Maret 2025 | 09.07 WIB
Kinerja PNBP Turun 4,5 Persen, Dipengaruhi Merosotnya Harga Komoditas

Wamenkeu Anggito Abimanyu saat memberikan paparan dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (13/3/2025).

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp76,4 triliun hingga Februari 2025.

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan realisasi tersebut setara 14,9% dari target Rp513,6 triliun. Meski demikian, kinerja PNBP ini terkontraksi sebesar 4,5%.

"Realisasi PNBP, semuanya konsisten dengan kondisi ekonomi," katanya, dikutip pada Jumat (14/3/2025).

Anggito mengatakan realisasi PNBP SDA migas senilai Rp17,5 triliun atau 15,5% dari target APBN. Realisasi ini terkontraksi 1,7%, terutama disebabkan penurunan ICP dan lifting minyak bumi akibat penyusutan produksi alamiah.

Kemudian, realisasi PNBP SDA nonmigas senilai Rp16,3 triliun atau 16,8% dari target APBN. Realisasi ini juga terkontraksi 7,2% akibat penurunan harga dan produksi batu bara.

Setelahnya, PNBP lainnya senilai Rp23,3 triliun atau mencapai 18,3% dari target APBN. Penerimaan ini terkontraksi 16% terutama disebabkan oleh penurunan penjualan hasil tambang sejalan dengan moderasi harga dan produksi batu bara, serta penurunan PNBP kementerian/lembaga.

Mengenai realisasi PNBP BLU, tercatat senilai Rp8,4 triliun atau 10,8% dari target APBN. Kinerja ini terkontraksi 16,9%, terutama dipengaruhi oleh penurunan tarif pungutan ekspor kelapa sawit.

Adapun untuk PNBP dari kekayaan negara dipisahkan (KND), menjadi satu-satunya jenis PNBP yang mengalami pertumbuhan positif. Realisasinya senilai Rp10,9 triliun atau tumbuh 60,7%. Realisasi ini juga setara 12,1% dari target dalam APBN.

"[PNBP] KND, khususnya untuk setoran dari dividen BUMN sudah kita tarik Rp10,9 triliun," ujarnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.