KINERJA KUARTAL II/2019

Ini 3 Faktor yang Dukung Stabilitas Sistem Keuangan Versi KSSK

Redaksi DDTCNews
Selasa, 30 Juli 2019 | 16.37 WIB
Ini 3 Faktor yang Dukung Stabilitas Sistem Keuangan Versi KSSK

Konferensi pers KSSK, Selasa (30/7/2019). 

JAKARTA, DDTCNews – Rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyimpulkan situasi sistem keuangan domestik terjaga dengan baik. Ada tiga faktor yang menjadi alasan utama KSSK dalam menilai kondisi keuangan nasional pada kuartal II/2019.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ketiga faktor yang mendukung stabilitas sistem keuangan pada kuartal II/2019 banyak disebabkan oleh faktor eksternal. Mulai meredanya gejolak ekonomi dan pasar keuangan global turut memberikan andil dalam stabilitas di lingkungan domestik.

“Rapat menyimpulkan stabilitas sistem keuangan pada kuartal II terjaga dengan baik. Hal tersebut ditopang oleh sistem keuangan domestik yang terjaga dan industri perbankan yang tetap sehat yang dipengaruhi tiga faktor,” katanya dalam konferensi pers KSSK di Kantor BI, Selasa (30/7/2019).

Ketiga faktor itu antara lain, pertama, penurunan ketidakpastian pasar keuangan global. Mulai meredanya ketidakpastian tersebut disumbang oleh relaksasi kebijakan moneter negara melalui pemangkasan suku bunga acuan.

Kedua, imbal hasil investasi portofolio di aset keuangan domestik yang tetap menarik di mata investor. Faktor ini meningkatkan aliran dana asing masuk ke pasar uang dan pasar modal nasional. Fenomena ini mulai terjadi pada akhir 2018 dan aliran modal asing terus naik hingga kuartal II/2019.

Ketiga, perbaikan persepsi investor atas prospek ekonomi Indonesia yang tercermin dari peningkatan rating Indonesia oleh Standard and Poor’s (S&P). Hal ini merupakan perkembangan positif, terutama setelah Indonesia melewati proses demokrasi berupa Pemilu pada April 2019.

“Ini merupakan perkembangan positif yang diharapkan dapat terasa pada sektor riil sehingga menimbulkan optimisme setelah Pemilu,” ungkap Sri Mulyani.

Untuk menjaga stabilitas dan meningkatan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun, sambungnya, bauran kebijakan tetap menjadi pilihan utama anggota KSSK. Koordinasi kebijakan tersebut diharapkan mampu melanjutkan tren pertumbuhan ekonomi nasional.

“Koordinasi kebijakan diharapkan dapat mendorong permintaan domestik, meningkatkan ekspor, mengembangkan kegiatan pariwisata, dan meningkatkan aliran modal asing termasuk dalam bentuk penanaman modal,” imbuhnya. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.